Page 195 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 195
Contohnya:
Untuk melihat pemakaian metafora yang digunakan
wartawan pada teks berita kasus Reynhard Sinaga yang diliput
oleh media Kompas.com dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
Kutipan berita: “Dilansir The Independent, Senin
(6/1/2020), Hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan
Reynhard sebagai "predator setan seksual".
Pada kutipan di atas, metafora yang dipakai “predator setan
seksual” yang menimbulkan efek negatif. Reynhard diabstraksikan
sebagai sosok pemburu yang berusaha mendapatkan kontak
seksual dengan orang lain dengan menggunakan berbagai macam
cara.
b. Representasi dalam Kombinasi Anak Kalimat
Antara satu anak kalimat dengan anak kalimat yang lain
dapat digabung sehingga membentuk suatu pengertian yang dapat
dimaknai. Pada dasarnya, realitas terbentuk lewat bahasa dengan
gabungan antara satu anak kalimat dengan anak kalimat yang
lain. Dalam proses kerja penulisan berita, wartawan pada
dasarnya membuat abstraksi bagaimana fakta-fakta yang saling
terpisah dan tercerai-berai digabungkan sehingga menjadi suatu
kisah yang dapat dipahami oleh khalayak dan membetuk
pengertian. Gabungan antara anak kalimat ini akan membentuk
koherensi lokal, yakni pengertian yang didapat dari gabungan
anak kalimat satu dengan yang lain, sehingga kalimat itu
mempunyai arti (Tayibnapis & Dwijayanti, 2018: Eriyanto,
2001:294). Koherensi kombinasi anak kalimat ini mempunyai 3
bentuk, yaitu elaborasi, perpanjangan, dan mempertinggi, sebagai
berikut,
1) Elaborasi
Elaborasi yakni anak kalimat yang satu menjadi penjelas
dari anak kalimat yang lain. Anak kalimat yang kedua ini
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 190