Page 193 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 193
(4) Proses Mental
Dalam bentuk proses mental, menampilkan sesuatu sebagai
fenomena, gejala umum, yang membentuk kesadaran khalayak,
tanpa menunjuk subjek/pelaku dan korban secara spesifik.
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Pemerkosa berantai terbesar di dunia”.
Pada kalimat diatas, hanya menampilkan suatu fenomena,
yaitu fenomena pemerkosa berantai terbesar di dunia, tanpa
menghadirkan subjek/pelaku dan objek/korban dalam
pemberitaan
b) Bentuk Partisipan
Dalam bentuk partisipan, diantaranya melihat bagaimana
aktor ditampilkan dalam teks. apakah aktor ditampilkan sebagai
pelaku (aktif) atau korban (pasif) atau bentuk lain adalah dengan
membentuk nominalisasi. Ketiga hal tersebut dijelaskan dibawah
ini,
(1) Aktif
Sebagai pelaku, umumnya ditampilkan dalam bentuk
kalimat aktif, dimana seorang aktor ditampilkan melakukan suatu
tindakan yang menyebabkan sesuatu pada objek/seseorang.
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Reynhard membujuk para korban untuk tinggal di
apartemennya sebelum melakukan serangan seksual”.
Pada kutipan diatas, Reynhard ditampilkan sebagai
aktor/pelaku, sedangkan para korban ditampilkan sebagai
objek/korban.
(2) Pasif
Sebagai korban/objek menunjuk pada sesuatu yang
disebabkan oleh orang lain. Strategi wacana yang dipakai dalam
bentuk ini adalah dengan bentuk kalimat pasif. Dengan bentuk
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 188