Page 194 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 194
kalimat pasif, hanya ditampilkan korban, karena pelaku dapat
disembunyikan atau dihilangkan dalam pemberitaan.
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Reynhard terkapar tak sadarkan diri dengan luka
parah di kepala”.
Pada kutipan diatas, Reynhard ditampilkan sebagai
korban/subjek penderita, sedangkan pelaku pemukulan
disembunyikan atau dihilangkan dalam pemberitaan.
(3) Nominalisasi
Bentuk lain adalah dengan membentuk nominalisasi,
dimana yang ditampilkan adalah bentuk peristiwa tanpa perlu
merujuk kepada partisipan atau pihak-pihak yang terlibat.
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Tindakan pemerkosaan itu semua dilakukan di
apartemennya di pusat kota Manchester”.
Pada kalimat diatas, partisipan atau pihak-pihak yang
terlibat (pelaku/korban) dihilangkan atau disembunyikan. Pada
kalimat tersebut hanya ditampilkan bentuk peristiwa yaitu
peristiwa pemerkosaan.
3) Pada Tingkat Metafora
Pada tingkat ini dilihat dari pemakaian metafora yang
digunakan. Menurut Fairclough, pilihan pada metafora
merupakan kunci bagaimana realitas ditampilkan dan dibedakan
dengan yang lain. Metafora bukan hanya persoalan keindahan
literer karena bisa menentukan apakah realitas itu dimaknai dan
dikategorikan sebagai positif ataukah negatif. Metafora ini bukan
sekedar pemberi identifikasi, tetapi terkandung didalamnya
penilaian positif atau negatif.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 189