Page 192 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 192
Pada kalimat diatas, Reynhard ditampilkan sebagai
subjek/pelaku yang melakukan suatu tindakan yaitu tindakan
penyerangan, sedangkan korban ditampilkan sebagai
objek/korban atas tindakan penyerangan tersebut.
(2) Peristiwa
Dalam bentuk peristiwa memasukkan hanya satu partisipan
saja dalam kalimat, baik subjek saja maupun objek saja. Bentuk
peristiwa umumnya mempunyai kalimat intransitif (subjek+verba).
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Banyak korban yang mengatakan bahwa pemerkosaan
yang mereka alami menyebabkan mereka depresi dan
sulit bangkit untuk menghadapi hidup”.
Pada kalimat diatas, korban ditampilkan sebagai
subjek/penderita, sebaliknya pelaku disembunyikan dan diganti
dalam bentuk peristiwa. Maksudnya, objek ditransformasikan dari
pelaku sebagai peristiwa (kejadian), sebut saja peristiwa
pemerkosaan.
(3) Keadaan
Dalam bentuk keadaan, menunjuk pada sesuatu yang telah
terjadi dan hanya menggambarkan keadaan tanpa harus
menyebut dan bisa menyembunyikan subjek pelaku tindakan.
Contohnya dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan,
di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali”.
Pada kalimat diatas, sejumlah korban ditampilkan sebagai
penderita, sedangkan aktor/pelaku disembunyikan. Pada kalimat
ini hanya menggambarkan keadaan bahwa berdasarkan bukti
yang telah dikumpulkan terdapat sejumlah korban diperkosa
berkali-kali.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 187