Page 188 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 188
berbeda dengan pembicaraan ditempat kerja. Perbedaan ini bukan
hanya pada struktur wacana, apa yang dibicarakan, tetapi juga
pemakaian bahasa yang berbeda-beda. Pemakaian bahasa
menyesuaikan dengan praktif diskursif ditempat dimana ia
berada. Pemakaian bahasa ini dilihat dari konteksnya. Ketika
menganalisis teks berita perlu dilihat order of discourse dari berita
tersebut. Apakah berita tersebut berbentuk hardnews, feature,
artikel, ataukah editorial. Hal ini akan membantu peneliti untuk
memaknai teks, proses produksi teks, dan konteks sosial teks
yang dihasilkan.
Berdasarkan penjelasan di atas, pada buku teks ini
menjelaskan konsep teori perspektif Fairclough yang terbagi atas 4
dimensi, yaitu teks, intertekstualitas, discourse practice, dan
sociocultural practice. Selain itu, pada buku teks ini juga
memberikan sedikit gambaran bagaimana menerapkan/
mengimplementasikan perspektif Fairclough dalam menganalisis
teks. Teks yang akan di analisis disini yaitu teks berita peristiwa
Reynhard Sinaga atas kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah
di Inggris yang diliput oleh media Kompas.com. Wartawan media
Kompas.com berusaha untuk menampilkan peristiwa pemerkosaan
tersebut melalui 5 teks. Kelima teks berita itu berjudul: (1) “Pria
Indonesia Ini Dihukum Seumur Hidup atas Pemerkosaan
"Terbesar" dalam Sejarah di Inggris”, (2) “Siapa Reynhard Sinaga,
"Predator Setan" dalam Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris?”,
(3) “Kesaksian Korban Pemerkosaan: Saya Ingin Reynhard Sinaga
Membusuk di Neraka”, (4) “Bukti Kejahatan Reynhard Sinaga,
Pelaku Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Capai 3 Terabite”, dan (5)
“Media Inggris Sebut Reynhard Sinaga "Peter Pan" hingga
"Predator Seks"”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian di
bawah ini,
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 183