Page 203 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 203
tertidur pulas, obat bius juga mengendurkan tubuh dan
memudahkan pemerkosaan melalui anus. Selain itu, Reynhard
juga melakukan pembelaan bahwa korban yang mendekatinya dan
bukan dia yang mencari sasaran, tetapi pembelaan itu dibantah
berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan hal demikian, terlihat bahwa pembaca dihubungkan
dengan kepolisian, dihubungkan dengan pakar forensik dan
toksikologi dan dihubungkan juga dengan Reynhard sebagai
pelaku pemerkosaan. Berdasarkan kutipan diatas, polisi dan
pakar forensik dan toksikologi memiliki posisi yang tinggi dalam
relasi hubungan dengan wartawan dibandingkan dengan
Reynhard/pelaku pemerkosaan. Maksudnya, pendapat polisi dan
pakar forensik dan toksikologi lebih banyak ditampilkan dalam
pemberitaan dibandingkan dengan pendapat Reynhard/pelaku
pemerkosaan. Hal ini bertujuan agar gagasan dan pendapat polisi
dan ahli forensik dan toksikologi lebih diterima oleh pembaca
ketimbang pendapat Reynhard sebagai pelaku pemerkosaan.
3. Identitas
Aspek identitas ini terutama dilihat oleh Fairclough dengan
melihat bagaimana identitas wartawan ditampilkan dan
dikontruksi dalam teks pemberitaan. Menurut Fairclough,
bagaimana wartawan menempatkan dan mengidentifikasi dirinya
dengan masalah atau kelompok sosial yang terlibat (Wijayanti,
2015). Maksudnya, wartawan mengidentifikasi dirinya sebagai
bagian dari kelompok mana? Apakah wartawan ingin
mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari khalayak ataukah
menampilkan dan mengidentifikasi dirinya secara mandiri?
Berdasarkan hal demikian, identitas ini akan menentukan
bagaimana teks itu akan dibuat, bagaimana pertanyaan diajukan
kepada narasumber dan bagaimana bahan-bahan itu ditulis ke
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 198