Page 204 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 204
dalam teks berita. Identitas itu bukan hanya dilekatkan dan
berkaitan dengan wartawan, tetapi bagaimana partisipan publik
tersebut diidentifikasi dan bagaimana juga khalayak diidentifikasi.
Wawancara dengan dokter dan dengan penderita AIDS, misalnya,
antara wartawan dengan dokter atau wartawan dengan penderita
jelas berbeda, karena diidentifikasi secara berbeda. Identifikasi ini
akan menentukan bagaimana wacana yang ingin ditampilkan
kepada khalayak.
Contohnya:
Untuk melihat analisis identitas pada teks berita kasus
Reynhard Sinaga yang diliput oleh media Kompas.com dapat
dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Saya tidak pernah mengalami pengalaman seburuk
ini dalam hidup saya dan saya tidak tahu bagaimana
cara mengatasinya. Saya didiagnosis mengalami
depresi parah dan diberi obat antidepresi. Saya juga
mulai mengikuti konseling," cerita salah seorang
korban. "Serangan ini memiliki dampak serius
terhadap kesehatan jiwa saya dan aspek hubungan
sosial saya," kata yang lain. Seorang korban
mengatakan, "Saya sadar saya telah mendapatkan
bantuan yang saya perlukan selama saya
membutuhkannya. Saya ingin berterima kasih kepada
polisi, mereka sangat membantu saya."
Pada kutipan diatas, para korban menceritakan pengalaman
hidupnya setelah menjadi korban pemerkosaan Reynhard Sinaga.
Akibat serangan seksual tersebut, korban didiagnosis depresi
parah dan memiliki dampak serius terhadap kesehatan jiwa.
Selain itu, juga mempengaruhi hubungan sosial di masyarakat.
Korban juga mengikuti konseling dan minum obat depresi selama
dibutuhkan. Berdasarkan hal demikian, wartawan
mengidentifikasi dirinya sebagai korban pemerkosaan Reynhard.
Identifikasi tersebut terlihat ketika wartawan menulis hasil
wawancaranya ke dalam teks berita.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 199