Page 43 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 43
van Leeuwen melalui pendekatan interdisipliner dalam bentuk
laporan penelitian.
c. Mahasiswa berpikir kritis dan mampu mengelola dan
mengembangkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan
perkembangan keilmuan, serta mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.
d. Mahasiswa berpikir kritis dan mampu mengambil keputusan
berdasarkan kajian penelitian di bidang analisis wacana kritis
perspektif Theo van Leeuwen serta mengomunikasikan ide
secara efektif dalam berbagai media kepada masyarakat
seprofesi atau lingkungan yang sesuai atau masyarakat
umum.
F. Bahan Bacaan
1. Badara, A. (2014). Analisis wacana: Teori, metode, dan
penerapannya pada wacana media. Prenada Media.
2. Caldas-Coulthard, C. R., & Coulthard, M. (1996). Texts and
practices: Readings in critical discourse analysis. London:
Routledge.
3. Crowley, D. J., & Mitchell, D. (1994). Communication theory
today. Stanford University Press.
4. Darma, Y. A. (2009). Analisis wacana kritis. Yrama Widya
bekerja sama dengan Jurusan Pendididikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (FPBS UPI).
5. Eriyanto, A. W. (2001). Pengantar Analisis Teks Media.
Yogyakarta: LKiS.
6. Toolan, M. (1992). Language, text and context: Essays in
stylistics. London: Routledge.
7. Jørgensen, M. W., & Phillips, L. J. (2002). Discourse
analysis as theory and method. Sage.
8. Weiss, G., & Wodak, R. (Eds.). (2007). Critical discourse
analysis. New York: Palgrave Macmillan.
9. Van Leeuwen, T. (2008). Discourse and practice: New tools
for critical discourse analysis. Oxford university press.
10. Wodak, R., & Meyer, M. (Eds.). (2015). Methods of critical
discourse studies. Sage.
11. Shoemaker, P. J., & Reese, S. D. (1996). Mediating the
message (pp. 781-795). White Plains, NY: Longman.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 38