Page 45 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 45
2015: Evianda, Ramli, & Harun, 2019: Amalia, Juita, & Manaf,
2019: Habibie, 2016).
Berdasarkan penjelasan di atas, pada buku teks ini
menjelaskan konsep teori perspektif Theo van Leeuwen yang
terbagi atas 2 proses, yaitu proses pengeluaran (exclusion) dan
proses pemasukan (inclusion). Selain itu, pada buku teks ini juga
memberikan sedikit gambaran bagaimana
menerapkan/mengimplementasikan perspektif Theo van Leeuwen
dalam menganalisis teks. Teks yang akan di analisis disini yaitu
teks berita tentang peristiwa kerusuhan di india yang diliput oleh
media Kompas.com. Wartawan media Kompas.com berusaha untuk
menampilkan peristiwa kerusuhan di India melalui 4 teks yang
berjudul (1) “Kerusuhan New Delhi Kian Mencekam, Total 20
Orang Tewas”, (2) “23 Orang Tewas di Kerusuhan India, tapi Ada
Juga Demo yang Berlangsung Sunyi”, (3) “Kerusuhan India, 23
Orang Tewas dalam Demo Menentang UU Kewarganegaraan”, dan
(4) “Kerusuhan India: Kisah Pria yang Dipukuli karena Berjenggot
dan Pakai Gamis”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian
di bawah ini,
A. Proses Pengeluaran (exclusion)
Proses pengeluaran maksudnya, apakah dalam suatu teks
berita ada kelompok atau aktor yang dikeluarkan atau
disembunyikan dalam pemberitaan, dan strategi wacana apa yang
akan dipakai untuk hal itu. Proses pengeluaran ini, secara tidak
langsung bisa mengubah pemahaman khalayak akan suatu
isu/peristiwa (Rosmita, 2019). Hal ini berakibat dan berimplikasi
serius yang diantaranya dapat melindungi subjek/pelaku dalam
suatu pemberitaan (Qodrat, 2016). Proses pengeluaran terbagi atas
3, yaitu, pasivasi, nominalisasi, dan penggantian anak kalimat,
sebagai berikut,
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 40