Page 48 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 48
tindakan (Rosmita, 2019). Karena dianggap tahu, subjek/pelaku
dihilangkan dalam kalimat.
Contohnya:
Penggantian anak kalimat dalam pemberitaan peristiwa
kerusuhan di India yang diliput oleh media Kompas.com dapat
dilihat pada kutipan dibawah ini,
“Seorang warga bernama Rahul Solanki juga mati
ditembak ketika mencoba melarikan diri dari
kerumunan. Saudaranya, Rohit menjelaskan kalau
Rahul telah berusaha dibawa ke empat rumah
sakit namun ditolak.”
Berdasarkan penggalan kalimat di atas, anak kalimat
“ketika mencoba melarikan diri dari kerumunan” bertujuan untuk
menghilangkan keberadaan subjek/pelaku penembakan. Hal itu
dilakukan karena wartawan percaya bahwa pembaca tahu siapa
yang melepaskan tembakan. Karena dianggap tahu, pelaku
penembakan dihilangkan dalam kalimat. Oleh sebab itu,
subjek/pelaku penembakan disembunyikan dalam kalimat.
B. Proses Pemasukan (Inclusion)
Proses pemasukan berhubungan dengan pertanyaan
bagaimana masing-masing pihak atau kelompok ditampilkan lewat
pemberitaan. Proses pemasukan terbagi atas 7 strategi, yaitu
diferensiasi-indiferensiasi, objektivasiabstraksi, nominasi-
kategoresasi, nominasi-identifikasi, determinasi-indeterminasi,
asimilasi-individualisasi dan asosiasi-disasosiasi, sebagai berikut,
1. Diferensiasi-Indiferensiasi
Suatu peristiwa atau seseorang aktor sosial bisa ditampilkan
dalam teks secara mandiri, sebagai suatu peristiwa yang unik atau
khas, tetapi bisa juga dibuat kontras dengan menampilkan
peristiwa atau aktor lain dalam teks (Burhan, 2017). Hadirnya
(inclusion) peristiwa atau kelompok lain selain yang diberitakan
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 43