Page 44 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 44

MATERI II
                                    PERSPEKTIF THEO VAN LEEUWEN



                               Theo van Leeuwen memperkenalkan model analisis wacana

                        untuk  mendeteksi  dan  meneliti  bagaimana  suatu  kelompok  atau

                        seseorang      dimarjinalkan      posisinya      dalam     suatu     wacana.
                        Bagaimana  suatu  kelompok  dominan  lebih  memegang  kendali

                        dalam     menafsirkan       suatu     peristiwa     dan     pemaknaannya,

                        sementara kelompok lain yang posisinya rendah cenderung untuk
                        terus-menerus sebagai objek pemaknaan, dan digambarkan secara

                        buruk (Amalia, Juita, & Manaf, 2019). Selain itu, bagaimana aktor

                        dalam  wacana  ditampilkan,  apakah  aktor  tersebut  ditampilkan
                        secara  keseluruhan,  hanya  sebagian,  atau  bahkan  dihilangkan

                        (Habibie, 2016).
                               Salah  satu  agen  terpenting  dalam  mendefinisikan  suatu

                        kelompok  adalah  dengan  media.  Lewat  pemberitaan  yang  terus-

                        menerus  disebarkan,  media  secara  tidak  langsung  membentuk
                        pemahaman dan kesadaran di kepala khalayak mengenai sesuatu.

                        Wacana  yang  dibuat  oleh  media  itu  bisa  jadi  melegitimasi  suatu

                        hal  atau  kelompok  dan  mendelegitimasi  dan  memarjinalkan
                        kelompok  lain  (Eriyanto,  2001:172).  Theo  van  Leeuwen  membuat

                        suatu model analisis yang bisa dipakai untuk melihat bagaimana

                        peristiwa  dan  aktor-aktor  sosial  tersebut  ditampilkan  dalam
                        media,  dan  bagaimana  suatu  kelompok  yang  tidak  punya  akses

                        menjadi pihak yang secara terus-menerus dimarjinalkan. Analisis

                        van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak
                        dan  aktor  (seseorang  atau  kelompok)  ditampilkan  dalam

                        pemberitaan.  Perspektif  van Leeuwen  mempunyai 2 proses, yaitu

                        proses  pengeluaran  atau  biasa  disebut  exclusion  dan  proses
                        pemasukan atau bisa disebut inclusion (Yaghoubi-Notash & Nouri,








                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                      39
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49