Page 46 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 46

1. Pasivasi

                               Proses  pengeluaran  pertama  disebut  pasivasi,  maksudnya

                        membuat  kalimat  dalam  bentuk  pasif.  Lewat  pemakaian  kalimat
                        pasif aktor tidak hadir atau dihilangkan dalam teks berita, sesuatu

                        yang tidak mungkin terjadi dalam kalimat yang berstruktur aktif.
                        Pembaca hanya terpikir kepada korban, sedangkan pelaku dapat

                        bersembunyi  karena  tidak  mendapat  perhatian  yang  memadai

                        (Rosmita, 2019). Alasan membuat kalimat semacam itu, yaitu: (1)
                        wartawan  dan  pembaca  lebih  memperhatikan  dan  tertarik  untuk

                        melihat korban daripada pelaku, dan (2) bentuk kalimat pasif yang

                        menghilangkan  pelaku  dari  kalimat  juga  bisa  membuat  pembaca
                        tidak  kritis.  Oleh  sebab  itu,  salah  satu  strategi  dasar  yang

                        umumnya  dipakai  oleh  media  adalah  dengan  pemakaian  kalimat
                        pasif.  Disini  yang  menjadi  subjek  dan  inti  pembicaraan  adalah

                        korban, dan bukan pelaku (Eriyanto, 2001:174-175).

                        Contohnya:
                               Pasivasi  dalam  pemberitaan  peristiwa  kerusuhan  di  India

                        yang  diliput  oleh  media  Kompas.com  dapat  dilihat  pada  kutipan

                        dibawah ini,
                               “Sebanyak  23  orang  dilaporkan  tewas  dalam
                               kerusuhan di India.”

                               Berdasarkan  penggalan  kutipan  diatas,  terlihat  bahwa  “23
                        orang” diposisikan sebagai subjek/penderita dan kalimat tersebut

                        berbentuk  kalimat  pasif  yang  ditandai  dengan  kata  “dilaporkan”.

                        Pada kalimat di atas, aktor/pelaku hilang dalam pemberitaan. Hal
                        ini  karena,  yang  lebih  dipentingkan  dalam  pemberitaan  tersebut

                        adalah korban dan bukan pelaku.

                        2. Nominalisasi
                               Strategi     wacana      lain    yang     sering     dipakai     untuk

                        menghilangkan  kelompok  atau  aktor  sosial  tertentu  adalah  lewat







                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                      41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51