Page 52 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 52

jelas (20 orang tewas) dengan yang dibuat dalam bentuk abstrak

                        (terus  bertambah).  Dalam  dua  kalimat  di  atas,  bukan  berarti

                        wartawan  tidak  mengetahui  berapa  orang  yang  tewas  dalam
                        kerusuhan di India, tetapi kata ”terus bertambah” dipakai untuk

                        menggambarkan bahwa kerusuhan di India berlangsung ricuh.
                        3. Nominasi-Kategorisasi

                               Dalam  suatu  pemberitaan  mengenai  aktor  (kelompok  atau

                        seseorang) atau mengenai suatu permasalahan, sering kali terjadi
                        pilihan  apakah  aktor  tersebut  ditampilkan  apa  adanya,  ataukah

                        yang disebut adalah kategori dari aktor sosial tersebut (Mujianto,

                        2018). Kategori ini bisa bermacam-macam, yang menunjukkan ciri
                        penting  dari  seseorang,  bisa  berupa  agama,  status,  bentuk  fisik,

                        dan lain sebagainya. Kategori itu sebetulnya tidak penting, karena
                        umumnya tidak akan mempengaruhi arti yang ingin disampaikan

                        kepada khalayak.

                        Contohnya:
                               Nominasi-kategorisasi         dalam       pemberitaan        peristiwa

                        kerusuhan  di  India  yang  diliput  oleh  media  Kompas.com  dapat

                        dilihat pada kutipan dibawah ini,
                               Nominasi:  “Satu  orang  terkena  peluru  dan  dua
                               lainnya dipukuli massa di kerusuhan.”

                               Kategorisasi: “Shanu Siddiqui, penduduk di lokasi
                               kerusuhan mendapat luka di dada akibat terkena
                               tembakan gas air mata.”

                               Kalimat  Nominasi-kategorisasi  menggambarkan  peristiwa
                        kerusuhan  di  India.  Pada  kalimat  nominasi  tidak  dijelaskan

                        kelompok  massa  mana  yang  melakukan  pemukulan,  hal  ini

                        berarti  wartawan  menampilkan  massa  tersebut  apa  adanya.
                        Sebaliknya,  pada  kalimat  kategorisasi  diberi  kategori  “Shanu

                        Siddiqui,  penduduk  di  lokasi  kerusuhan”,  secara  tidak  langsung
                        berita  itu  mengasosiasikan  ke  dalam  benak  pembaca  bahwa






                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                      47
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57