Page 5 - Sinar Tani Edisi 4015
P. 5
5
Edisi 15 - 21 November 2023 | No. 4015 Tahun LIV
Mengejar rendaman.
Guru Besar Fakultas Pertanian
Unsri ini menyarankan pengelolaan
tanaman dan budidaya padi di
lahan rawa lebak perlu strategi.
Musim Tanam Pertama, perbaikan adaptasi
dengan kondisi lahan rawa dan
menyesuaikan spesifik lokasi. Di
Sumatera Selatan petani mempunyai
local wisdom yang disebut dengan
di Lahan Rawa persemaian terapung. “Persemaian
menggunakan rakit, kemudian saat
air surut bibitnya bisa dipindahkan ke
lapangan,” katanya.
Selanjutnya,
penanaman
atau
bertahap
kondisi
sesuai
Mengejar musim
tanam yang mulai
berlangsung di
beberapa daerah,
Menteri Pertanian,
Andi Amran Sulaiman
langsung tancap gas.
Usai rapat dengar
pendapat dengan
Komisi IV DPR RI,
Amran langsung
menggelar rapat
koordinasi optimalisasi
lahan rawa di
Sumatera Selatan
yang merupakan
salah satu wilayah
dengan lahan rawa
pasang surut dan
lebak cukup luas.
alam rapat tersebut Mentan masif. padi di lahan rawa pasang surut tipe lahan rawa lebak. Kemudian
Amran mengingatkan Data KSA BPS luas panen padi di adalah bagaimana meningkatkan menanam dengan varietas tanaman
untuk urusan petani tidak Sumsel setiap tahunnya mencapai indeks pertanaman. Beberapa yang mengandung gen toleran yakni,
Dboleh main-main. Karena itu 510.000 hektar dari luas baku wilayah di Sumatera Selatan seperti varietas toleran cekaman terendam
bagi bupati dan kepala dinas yang sawah (LBS) 470.000 ha, sehingga Kabupaten Banyuasin dan Musi pada awal pertumbuhan, toleran
hadir bisa langsung mengusulkan ada potensi meningkatkan Indek Banyuasin sudah ada yang IP 200, pada cekaman terendam pada fase
bantuan untuk petani yang berlokasi Pertanaman (IP) hingga IP 200 dan bahkan IP 300. vegetatif, toleran genangan lama
di lahan rawa. Bagi yang tidak hadir, IP 300, bahkan di beberapa lokasi “Dengan potensi seluas itu dan fase vegetatif, toleran air dalam,
ia menganggap pemerintah daerah bisa lebih tinggi lagi. kemudian kita kalikan dua kali serta multi stres toleran: cekaman
tidak serius. “Bagi kadis yang tidak dalam setahun, mungkin dengan terendam, logam berat, penyakit.
hadir, tolong dicoret saja bantuannya belum Tergarap Optimal produktivitas 4-5 ton/ha, hasilnya ”Saat ini kami sedang
pak dirjen, berarti tidak serius, saya Peneliti Center of excellence akan signifikan,” tegasnya. Namun mengawinkan varietas Inpago yang
kesini mau bantu, tapi dia tidak mau Peatland Conservation Productivity Rujito mengakui, budidaya padi di relatif toleran cekaman dan Inpari
dibantu,” tegasnya. Improvement Universitas Sriwijaya, lahan rawa berbeda dengan lahan 8. Saat ini sudah kami seleksi dan
Dalam rakor tersebut tercatat Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo sawah dan tadah hujan. Umumnya sekarang sedang tanam di lapangan.
usulan dari kabupaten seluas 128 ribu Magr mengakui, potensi lahan rawa petani di daerah rawa, khususnya Nanti kita harapkan akan ada calon
hektar (ha) yang akan dapat bantuan yang besar di Indonesia belum lahan rawa lebak pematang, baru galur yang kemudian menjadi
langsung dari Kementan untuk dimanfaatkan secara penuh untuk bisa menanam padi pada Maret atau varietas,” tuturnya..
optimalisasi rawa. Luasan optimalisasi meningkatkan produksi pertanian. akhir musim hujan dan musim tanam Strategi kedua peningkatan
lahan tersebut menjadi yang terbesar Ada tiga tipe lahan rawa yakni, lahan kedua pada Oktober-November. melalui perbaikan kondisi lahan
di Indonesia. Hitungannya, jika bisa rawa lebak pematang, tengahan “Kalau sekarang mungkin rawa. Diantaranya, perbaikan irigasi
panen 2 kali setahun dengan rata- dan dalam. Di Sumatera Selatan belum bisa, karena ada kemarau dan drainase lahan, perbaikan sistem
rata panen 5,4 ton/ha berarti akan menurutnya, luas lahan baku sawah panjang. Mungkin November atau budidaya tanaman intensif seperti
ada produksi sebanyak 1 juta lebih sebesar 470 ribu ha dan 72,6 persen awal Desember baru masuk musim budidaya surjan, perlakuan priming
ton gabah yang bisa dihasilkan atau merupakan lahan rawa. tanam. Biasanya petani lahan rawa benih, serta kombinasi tanaman
500 ribu ton beras. “Ini baru satu “Jadi memang kami di Sumsel baru mulai tanam saat air mulai padi dan sayuran. ”Untuk perbaikan
provinsi, rencananya kita akan garap itu sangat tergantung dengan lahan surut,” katanya. irigasi dan drainase lahan perlu ada
seperti ini di 10 provinsi,” ujarnya. rawa. Beberapa mulai dibangun intervensi pemerintah,” katanya.
Karena itu, Amran akan infrastruktur seperti saluran irigasi, strategi Tanam padi rawa Tidak kalah penting adalah
mendorong lahan yang indeks baik primer, sekunder, tersier Rujito melihat, kesulitan menanam strategi peningkatan kapasitas SDM
pertanaman padi masih 1 kali (IP maupun kuarter sudah, bahkan padi di lahan rawa adalah ketika dengan meningkatkan kemampuan
100) didorong menjadi 2 kali (IP sudah menunjukkan hasilnya. Ada petani mulai tanam saat air surut. kelompok tani dan pelatihan. ”Kita
200). Sedangkan yang sudah dua pengusaha yang berhasil menggarap Namun setelah umur padi sudah 2-3 tahu penduduk di lahan rawa pasang
kali tanam naik menjadi tiga kali lahan rawa pasang surut dan bisa minggu, tiba-tiba air pasang (naik), surut umumnya petani pindahan atau
tanam. Untuk mendukung rencana panen tiga kali setahun,” tuturnya. sehingga padi terendam cukup transmigrasi dari Jawa yang sudah
tersebut, Kementerian Pertanian Namun Rujito mengakui, IP tinggi dan waktunya hingga 7-10 hari. terbiasa dengan budidaya intensif. Di
akan menyiapkan pupuk dan alat masih rendah rata-rata hanya IP 100, Kondisi tersebut membuat tanaman lahan rawa lebak, kebanyakan petani
mekanisasi seperti traktor, escavator sehingga masih bisa ditingkatkan padi rusak dan petani gagal panen. lokal yang mungkin perlu diberikan
dan combine harvester agar gerakan menjadi IP 200. Memang Karena itu, ia menganggap, perlu peningkatan kemampuan kapasitas,”
pertanaman di lahan rawa bisa lebih menurutnya, tantangan budidaya adanya varietas padi yang tahan tuturnya. Echa/yul

