Page 12 - Sinar Tani Edisi 4017
P. 12

12                         Edisi 6 - 12 Desember 2023  |  No. 4017 Tahun LIV





            Program GENIUS



            ‘Siswa Sehat, kuat, Cerdas dan Ceria’







                                                                                                                        berian kudapan menjadi penting.
                                                                                                                        Pasalnya, 2 dari 3 sekolah atau 10 dari
                                                                                                                        15  sekolah yang  menjadi  sasaran
                                                                                                                        merupakan sekolah pinggiran kota
                                                                                                                        dan sekolah yang ada di dalam desa.
                                                                                                                        Di lokasi tersebut akses menuju
                                                                                                                        sekolah masih sangat minim atau
                                                                                                                        dekat kebun­kebun warga.
                                                                                                                           “Lokasi yang cukup  terbatas
                                                                                                                        ini,  membuat  sekolah  memang
                                                                                                                        diperuntukan warga sekitar  yang
                                                                                                                        secara ekonomi menggantungkan
                                                                                                                        hidup dari hasil pertanian, terutama
                                                                                                                        pertanian non pangan seperti
                                                                                                                        tanaman karet,” katanya.
                                                                                                                           Bahkan kondisi geografi sekolah,
           Program Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS)                                            ungkap Nita ada SDN 84 Palembang
                                                                                                                        yang dekat Sungai Musi. Bahkan,
           menjadi salah satu upaya Badan Pangan Nasional (National Food Agency/                                        beberapa anak menuju sekolah naik
           NFA) untuk meningkatkan status gizi anak­anak usia dini yang masih berada                                    getek atau perahu kayu untuk bisa
           di sekolah dasar. Data Ristet Kesehatan Dasar tahun 2018 menyebutkan                                         sampai ke sekolah dengan ongkos
                                                                                                                        sekitar Rp 5000 pulang perginya.
           hampir 26,1 persen anak sekolah dasar tidak sarapan.                                                         Sedangkan SDN 36 Palembang
                                                                                                                        merupak daerah pinggiran kota
                  ementara    data   Badan     mencapai target nasional. Untuk      (PoU: 10,79) di Kota Makassar,      yang akses ke sekolah sangat
                  Pusat    Statistik  (BPS)    tahun ini kami targetkan sebanyak    Kota Parepare, Kota Pangkajene      sempit dan banyak preman.
                  menyebutkan 10,21% atau      25 ribu siswa SD sebagai penerima    dan   Kepulauan,  Maros,   Takalar.    Sementara     SDN    1   Pulau
          Ssebanyak 28,1 juta jiwa             manfaat,” kata Nita.                 Kesembilan, Sulawesi Uatara (PoU:   Gemantung Ilir walau berada di
          penduduk Indonesia masuk kategori      Ke=10 provinsi Program GENIUS.     6,22) di Kota Manado, Minahasa,     pinggir jalan lintas yang sudah di
          Prevalence of Undernourishment       Pertama, Aceh (PoU 10,98) berada di   Kota mobagu, Bolaang Mongondow,    aspal, namun daerah sekitar masih
          (PoU) atau kekurangan asupan         Kota Banda Aceh, Nagan Raya, Aceh    Minahasa Utara. Kesepuluh, Sulawesi   berada di kebun warga. Bahkan
          pangan. Studi lain menunjukkan       Barat, Aceh Jaya, Aceh Besar. Kedua,   Barat (PoU: 9,82) Mamuju, Mamuju   SDN 10 Indralaya yang menjadi
          upaya  intervensi  pangan  dan  gizi   Sumatera Utara (PoU: 8,70) lokasinya   Tengah, Majene, Polewali Mandar   tempat launching berada di tengah
          perlu dioptimalkan hingga 8.000      di Kota Medan, Serdang Bedagai,      dan Mamasa.                         kebun  warga  yang  akses  ke  sana
          Hari Pertama Kehidupan atau HPK      Deli Serdang, Tebing Tinggi, Kota       Konsep    kegiatan    Program    tidak ada aspal dan jalanan sempit.
          (SD­SMA).                            Binjai.  Ketiga,  Sumatera  Barat  (PoU:   GENIUS menurut Nita adalah dengan   “Penetapan lokasi ini karena
             Direktur Kewaspadaan Pangan       7,31) di Kota Padang, Kota Solok,    pemberian kudapan pangan bergizi    berdasarkan di indikator akses
          dan  Gizi,  Badan  Pangan  Nasional,   Pasaman Barat, Padang Pariaman,    berupa telur, susu, olahan protein   pangan dan ketersediaan pangan.
          Nita Yulianis mengatakan, dengan     Padang Panjang.                      hewani lainnya (ayam/ikan). Pem­    Misalnya,  banyak    siswa  yang
          latar belakang  tersebut  pihak­       Keempat, Sumatera Selatan (PoU:    berian dilakukan sebanyak 20 kali   orangtuanya berpenghasilan dari
          nya menggelar program GENIUS.        7,37) di Kota Palembang, Banyu       pemberian makan selama 2 bulan.     petani karet dan beberapa sekolah
          Dengan gerakan tersebut diharap­     Asin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir,    Selain itu, lanjut Nita, pihaknya   memiliki akses jalan  yang minim,”
          kan dapat meningkatkan penge­        Muara Enim. Kelima, Jawa Barat       juga memberikan edukasi pangan      katanya.
          tahuan siswa SD tentang pangan       (PoU: 6,35) berada di Kota Bogor,    dan gizi. Ada empat tema edukasi       Karena itu Nita berharap peran
          bergizi. Selain  itu,  dapat mening­  Indramayu, Karawang, Sukabumi,      tematik.     Pertama,     edukasi   pemerintah daerah. Jadi setelah
          katkan  status  gizi  siswa  SD  dalam   Bandung. Keenam, Jawa Timur (PoU:   pentingnya pangan dan gizi bagi   kegiatan   GENIUS,   pemerintah
          rangka mendukung Generasi Emas       10,27) di Sidoarjo, Kota Probolinggo,   tumbuh  kembang  anak.  Kedua,   daerah   masih   ikut  mengawal
          2045.                                Tulungagung, Kediri, Blitar. Ketujuh,   edukasi pentingnya sarapan  dan   status gizi anak sekolah maupun
             ”Pada tahun ini lokasi kegiatan   Bali (PoU: 7,72) di Kota Denpasar,   kudapan sehat. Ketiga, stop boros   rumah tangga. Hal ini sejalan
          berada di 10 provinsi, 50 kabupaten/  Bangli, Klungkung, Tabanan, Karang   pangan. Keempat, PHBS. ”Edukasi    dengan Gerakan Sumsel Mandiri
          kota. Wilayah yang menjadi target    Asem.                                juga diberikan tiap hari makan.     Pangan (GSMP) untuk menunjang
          adalah yang angka PoU­nya belum        Kedelapan,   Sulawesi   Selatan    Kami memberikan informasi singkat   kebutuhan rumah tangga agak
                                                                                    tentang pangan dan penderasan       rentan dan agak rawan pangan
                                                                                    upaya genius melalui yel­yel siswa   agar dapat mencukupi kebutuhan
                                                                                    sehat, kuat, cerdas, ceria,” katanya.  pangan  dalam   skala   rumah
                                                                                                                        tangganya sendiri.
                                                                                       GENiuS di Bumi Wong kito            Pemerintah daerah juga dapat
                                                                                       Salah satu lokasi kegiatan GENIUS   menunjang melalui penganggaran
                                                                                    berada di Sumatera Selatan. Di Bumi   pemberantasan    stunting    di
                                                                                    Wong Kito kegiatan berlangsung      Sumsel melalui Dinas Ketahanan
                                                                                    di 5 kabupaten/kota yang tersebar   Pangan dan Pertanian dengan
                                                                                    di 15 Sekolah Dasar dengan jumlah   pembagian protein hewani kepada
                                                                                    siswa 2.500. Kegiatan berlangsung   masyarakat di titik rentan stunting.
                                                                                    serentak pada 11 Oktober 2023 yang   Diharapkan untuk keberlanjutan
                                                                                    dipusatkan di SDN 10 Inderalaya,    program ini bisa dilakukan sejalan
                                                                                    Kabupaten    Ogan    Ilir.  Dalam   dengan program GSMP di Sumsel,
                                                                                    pemilihan lokasi berdasarkan Peta   terutama dalam upaya mendukung
                                                                                    Kerentanan dan Ketahanan Pangan     penurunan angka stunting.
                                                                                    yang masuk prioritas 3 dan 4.           Yul/Deputi bidang kerawanan
                                                                                       Nita    menjelaskan,     aspek                    Pangan dan Gizi,
                                                                                    ketepatan sasaran dalam pem­                  Badan Pangan Nasional
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17