Page 9 - Sinar Tani Edisi 4017
P. 9

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian                                    Edisi 22 - 28 November 2022  |  No. 4016 Tahun LIII                9



          Olah Tanah dengan Benar,




          Pirit Tak Bercampur







                                                                                                                        pola tanam dua kali setahun (IP­
                                                                                                                        200), sistem tanpa olah tanah
                                                                                                                        memberikan hasil padi sampai 8,27
                                                                                                                        ton GKG/ha, meningkat 10,2 persen.
                                                                                                                           Pada sistem OTSB penggunaan
                                                                                                                        alat  dan mesin  pertanian  seperti
                                                                                                                        traktor roda dua dapat diterapkan
                                                                                                                        untuk mempersiapkan lahan pada
                                                                                                                        budidaya padi di lahan rawa pasang
                                                                                                                        surut.  Hasil   penelitian  bahwa
                                                                                                                        pertanaman padi dimana lahannya
                                                                                                                        dipersiapkan dengan sistem OTSB,
                                                                                                                        tanaman padi tumbuh sehat dan
                                                                                                                        terhindar dari keracunan besi, hasil
                                                                                                                        padi yang diperoleh meningkat
                                                                                                                        sekitar 12,1 persen.
                                                                                                                           Berdasarkan    beberapa    hasil
                                                                                                                        penelitian, dapat dijelaskan bahwa
                                                                                                                        sistem olah tanah konservasi baik
                                                                                                                        tanpa olah tanah menggunakan
                                                                                                                        herbisida maupun sistem olah
                                                                                                                        tanam sempurna bersyarat sangat
                                                                                                                        efektif mengkonservasi pirit di
                                                                                                                        dalam tanah.
                                                                                                                           Saat menyiapkan lahan dengan
                                                                                                                        sistem TOT, tanah tidak diolah
          Lahan rawa pasang surut seringkali menjadi sumber daya pertanian yang                                         tetapi disiapkan supaya dapat
                                                                                                                        ditanami dengan cara merebahkan
          berharga, namun petani dihadapkan pada tantangan serius, yaitu keracunan                                      gulma yang sudah mati (rolling),
          besi (Fe) yang menjadi momok menakutkan. Fenomena ini terutama terjadi                                        sehingga pirit tidak terganggu.
                                                                                                                           Mengolah tanah dengan sistem
          di tanah sulfat masam salah satu jenis tanah yang umum dijumpai di lahan                                      OTSB, tanah diolah maksimal pada
          rawa pasang surut.                                                                                            kedalaman kurang dari 20 cm
                                                                                                                        sehingga pirit di dalam tanah tidak
                                                                                                                        terusik dan tetap pada posisinya
                   PSIP   Rawa     memiliki   menggunakan      herbisida,   lahan     Hasilnya,     produksi     padi   karena tidak diusik.
                   cara  untuk   mengolah     dapat disiapkan sampai siap tanam    meningkat       sekitar    25–30%       Dalam penerapan sistem OTSB,
                   tanah kovervasi di lahan   dan tidak mengusik pirit yang ada    (bertambah 0,60 –  0,85 ton GKG/     sangat    diperlukan    dukungan
          Bsulfat          masam,     yakni   di dalam tanah sehingga tanaman      ha), dan secara ekonomi layak        sistem pengelolaan air, karena
          penyiapan lahan tanpa olah tanah    padi tumbuh sehat, terhindar dari    dikembangkan dengan nilai R/C­       tanpa pengelolaan air yang baik,
          (TOT)  menggunakan      herbisida.  keracunan besi dan memberikan        ratio = 1,44 dibanding dengan        maka sistem OTSB tidak dapat
          Cara kedua adalah Sistem olah       hasil padi yang tinggi.              cara konvensional (tajak). Pada      diterapk
          tanah sempurna bersyarat (OTSB),
          dilakukan   secara   konvensional
          dapat   menggunakan      cangkul,       Optimalkan Lahan Rawa
          bajak maupun dengan traktor.
            Untuk olah tanah bersyarat,
          dilakukan    dengan     beberapa
          persyaratan, antara lain, kedalaman                          dengan RAISA
          olah tanah tidak melebihi dari
          20 cm, idealnya sekitar 12 – 15
          cm.   Kedalaman     olah    tanah       Untuk    meningkatkan     swa­   katkan   produktivitas  padi  pada   3. Pembenah Tanah :
          dipertahankan tetap di atas lapisan   sembada pangan, pemerintah aktif   lahan seluas 50 hektar sebesar 1­2     Aplikasi   kapur     pertanian,
                                                                                                                          dolomit, pupuk hayati agrimeth,
                                                                                   ton dibandingkan dengan budidaya
                                               mendorong teknologi pertanian
          pirit yang terdapat di dalam tanah   RAISA. Ini adalah inovasi intensif   manual yang dilakukan oleh petani.    dan pupuk hayati biotara untuk
          sehingga pirit tidak terganggu.      pada    pertanian  rawa   pasang                                           meningkatkan produktivitas.
                                               surut, dirancang khusus untuk          Komponennya mencakup:             4. Pemupukan Berimbang:
            Trik Sukses                        meningkatkan produktivitas padi     1. Varietas Unggul Baru:               Pemupukan          berdasarkan
            Sewaktu     mengolah     tanah,    secara signifikan.        predikat    Benih padi tahan terhadap lahan      Perangkat Uji Tanah (PUTR)
                                                                                                                          untuk mencapai keseimbangan
                                                                                     rawa (tahan keracunan Fe dan Sulfat
                                                          memperoleh
                                                  RAISA
          sawah harus dalam keadaan berair     intensif  dengan    meningkatkan      Masam) dengan potensi hasil tinggi   optimal.
          (tergenang/suasana       reduksi),   Indeks Pertanaman (IP) dari 1         seperti Margasari, Marta  pura, Inpara   5. Pengendalian OPT Terpadu:
          dan mempertahankan keadaan           menjadi 2 atau 3 setiap tahun.        2,3,4,6,7,8,dan Inpara 9 hingga Inpari     Meningkatkan  produktivitas
          sawah tetap tergenang. Dengan        RAISA telah diujicoba di kawasan      46 GSR TDH.                          dengan pendekatan ekologi,
          penerapan ke dua sistem penyiapan    food estate dapat meningkatkan        Pertanaman dengan jajar legowo       meng gunakan pestisida dan
                                                                                                                          fungisida
                                                                                                                                                   serta
                                                                                     2:1  daripada  tabela  atau  Sistem
                                                                                                                                     nabati/alami,
                                               produksi  padi  menjadi  5­6  ton/
          lahan  tersebut, pirit yang ada di   Ha. Kemudian di Sumatera Utara,       hambur     untuk    produktivitas    light trap dan linier tran barrier
          dalam tanah tidak terganggu dan      RAISA juga sudah diuji coba di        lebih baik dan menghemat benih       system    (LTBS).  Penanaman
          tetap stabil sehingga tanaman padi   lahan pertanian pasang surut di       padi.                                refugia juga dilakukan.
          bebas dari keracunan besi,           Kabupaten Langkat dan Serdang       2. Pengelolaan Lahan dan Tata Air:   6. Mekanisasi Pertanian:
            Sistem olah tanah konservasi       Bedagai dengan menanam varietas       Menggunakan sistem Olah Tanah        Melibatkan traktor, hand traktor,
                                                                                     Minimum (OTM) dan Tata Air Mikro
                                                                                                                          traktor perahu, rice transplenter,
                                               padi Ramos.
          (OTK) menunjukkan kinerja yang          Tak hanya itu, di Sumatera         (TAM) yang disesuaikan dengan        dan  combine harvester untuk
          baik di lahan rawa pasang surut      Selatan RAISA juga sukses mening­     kondisi setempat.                    efisiensi dalam proses pertanian.
          lahan sulfat masam. Untuk cara TOT
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14