Page 11 - Sinar Tani Edisi 4017
P. 11
Hor tik ul t ura Edisi 6 - 12 Desember 2023 | No. 4017 Tahun LIV 11
Jurus Menjaga Stabilisasi
Harga Cabai
Fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang mengerek kenaikan
harga cabai. Untuk meredam harga si pedas, Kementerian Pertanian
mengajak petani champion di sejumlah daerah terus mendistribusikan
cabai ke sejumlah wilayah yang mengalami fluktuasi harga. Langkah ini
dilakukan untuk memperkuat stabilisasi dan ketersediaan pasokan di
masyarakat.
M. Idil Fitri
uaca ekstrem atau musim Gerakkan Champion
kering berdampak besar Meski produksi cabai terganggu
terhadap dinamika harga El Nino, Idil menegaskan, pemerintah
Ccabai di tingkat grosir. terus berupaya menjaga stabilitas
Harga cabai rawit, misalnya berkisar harga di pedas tersebut. Misalnya,
di Rp 55.000 hingga 70.000/kg. menjaga pasokan dari petani
Sedangkan untuk cabai keriting Champion Cabai di beberapa
berada diangka Rp 50.000 hingga wilayah. Champion ini adalah mitra
60.000/kg dan cabai TW di kisaran strategis Pemerintah dalam menjaga
Rp 40.000 hingga 50.000/kg. stabilisasi ketersediaan pasokan, baik
Direktur Sayuran dan Tanaman lokal maupun nasional.
Obat, Ditjen Hortikultura Kemen “Kurang lebih selama dua
terian Pertanian, M. Idil Fitri meng pekan ini, sejak 31 Oktober 2023,
akui, kenaikan harga yang terjadi Champion Cabai telah menambah
saat ini karena cuaca ekstrem atau pasokan cabai ke wilayah Jakarta
musim kering El Nino yang ber lang dan sekitarnya dengan cukup besar.
sung cukup lama sejak awal tahun Bahkan kita sudah kontrak dengan
2023. Akibatnya, petani tak bisa petani champion untuk memasok
menanam karena kekurangan air. 34 ton cabai ke Pasar Induk Kramat
“Kita harus akui produksi cabai Jati,” ungkapnya.
menjelang akhir tahun memang Hingga kini petani yang tergabung
turun, sehingga membuat harga dalam Champion Cabai juga telah
naik. Ini karena El Nino atau kemarau menambah pasokan ke Pasar Induk
panjang atau yang dikenal dengan Keramat Jati (PIKJ) sebanyak 28 ton
El Nino Gorila,” kata Idil kepada dengan harga lebih murah Rp 5.000/
Tabloid Sinar Tani di Jakarta, Rabu kg dari ratarata harga pasar. Peran
(6/12). champion yang bekerjasama dengan
Namun menurut Idil, secara Guyup RukunPIKJ ini terbukti
nasional produksi cabai saat ini mampu menahan lonjakan harga
masih dalam level aman dibanding drastis yang kerap terjadi di PIKJ di
kan kebutuhan konsumsi. Meskipun bulanbulan shortage.
dalam hitungan bulanan, produksi “Ini adalah komitmen bersama
cabai mengalami fluktuasi yang antara Kementerian Pertanian dan
bersifat musiman, tapi neraca cabai para petani champion. Saat harga
tahun ini masih surplus. naik, para champion siap untuk
Idil mengungkapkan, jika me men distribusikan pasokannya dari
lihat perkembangan permintaan berbagai daerah. Pengiriman ini
cabai dari 20182022 terjadi kenaikan akan terus dilanjutkan sesuai ke
6,30 persen pertahun. Untuk sepakatan,” kata Idil Fitri.
OktoberNovember 2023, produksi
cabai memang turun. Sedangkan Bantuan El Nino juga memfasilitasi penanganan yang surplus,” katanya. Sedangkan
kebutuhan cabai mencapai 76.880 Idil menillai, sebenarnya kenaikan dampak perubahan iklim seluas 75 untuk daerah defisit, pemerintah
ton/tahun. harga cabai merupakan kejadian ha yang dialokasikan di 16 Provinsi, mendorong meningkatkan
“Panen bulan lalu memang biasa yang setiap tahun terjadi. 67 Kabupaten/Kota dalam bentuk produksi agar bisa surplus. “Jadi
kurang maksimal, bukan hanya Namun karena dampak El Nino, sumur dalam. Untuk diketahui, kita support daerah yang rentan
karena kemarau panjang, tapi menjadi persoalan yang menjadi Kementan melalui Ditjen Hortikultura terhadap inflasi dengan sasaran
juga banyak tanaman terserang cukup besar. Karena itu, upaya terus memberikan dukungan kepada pertanaman cabai seluas 1.300 ha,”
penyakit. Panen tetap ada, seperti di pemberian bantuan di beberapa petani agar berproduksi melalui tambahnya.
Sulsel dan NTB, tapi memang tidak wilayah telah dilakukan untuk meng fasilitasi prasarana seperti smart Guna memastikan produksi
sebesar kondisi normal, sehingga atasi dampak kekeringan, sehingga green house (SGH) untuk budidaya cabai aman, sesuai perintah Menteri
efeknya tidak seperti biasa. Apalagi produksi diharapkan dapat kembali dan nursery untuk pembenihan Pertanian, Dirjen Hortikultura,
kita memasuki Natal dan Tahun normal. seedling siap tanam. Prihasto Setyanto berharap petugas
Baru,” tuturnya. Kementerian Pertanian me Kementan juga memberi Kementan berada di lapangan. Tim
Dengan mulai turun hujan nyedia kan sarana penanganan dukungan pascapanen dalam tersebut terlibat dalam pemantauan
di beberapa wilayah, terutama dampak perubahan iklim untuk bentuk bangsal pascapanen, sarana harga, distribusi bantuan, peman
Sumatera dan beberapa tempat di pertanaman cabai seluas 250 ha yang pascapanen dan pengolahan. tauan serangan hama, penyakit
Pulau Jawa, kini petani sudah mulai dialokasikan di 33 Balai Perlindungan Terakhir, pemerintah terus berupaya tanaman dan memberikan edukasi
kembali menanam. Jika panen Tanaman Pangan dan Hortikultura mendorong petani di daerah untuk kepada petani.
berlangsung 4 bulan ke depan, (BPTPH) di seluruh Indonesia. mendaftarkan varietas lokal yang “Tim kami sudah di lapangan,
maka diperkirakan pada Ramadhan Adapun dukungan sarana yang memiliki keunggulan. Misalnya, lahan ada yang memantau harga, ada
dan Lebaran mendatang akan diberikan adalah pemberian pompa organisme pengganggu tanaman yang mantau bantuan dititik bagi,
banyak pasokan (supply). “Harga air, pipanisasi, embung sederhana, (OPT), tahan perubahan iklim dan tim POPT memantau serangan
pada MaretApril 2024 mendatakan biopori, sumur bor, tandon air, dan provitas tinggi. hama dan penyakit tanaman, dan
diperkirakan akan turun karena teknologi hemat air (irigasi sprinkler, ”Karena komoditas cabai mudah beberapa tim hadir untuk meng
akan banyak petani yang panen tetes, kabut). rusak, ke depan perlu adanya edukasi petani,” kata Anton, sapaan
cabai,” katanya. Ditjen Hortikultura Kementan dukungan logistik kepada daerah akrabnya. Ditjen Hortikultura