Page 8 - Sinar Tani Edisi 4017
P. 8
8 Edisi 22 - 28 November 2022 | No. 4016 Tahun LIII Badan Standardisasi Instrumen Pertanian
Ini Dia Varietas Unggul
yang Cocok di Lahan Rawa
ahan rawa seringkali dianggap Selain varietas lokal, untuk lahan Inpara 8 4,7 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng batang coklat
sebagai tantangan bagi rawa Kementan sudah menghasilkan Agritan Potensi hasil : biotipe 1,2 dan rentan terhadap wereng batang
pertanian, namun dengan varietas Inpara hingga Inpara 11 sejak (beras 6,0 t/ha GKG coklat biotipe 3
Lpemilihan varietas unggulan tahun 2008. pera) Tahan terhadap hawa daun bakteri patotipe III, agak
tahan terhadap hawar daun bakteri pato tipe IV dan
yang tepat, potensi kesuksesan Varietas Inpara mempunyai daya VIII, agak tahan terhadap blas ras 133.
dapat terwujud. Varietas unggulan tahan terhadap Fe (zat besi), Al Toleran keracunan Fe.
dapat meningkatkan produktivitas, (Aluminium), tahan masam dan relatif Cocok ditanam di lahan rawa pasang surut, lebak
daya tahan, dan hasil panen, men tahan rendaman. Dari segi umur, dangkal dan tengahan
ciptakan kesinambungan ekonomi varietas ini lebih genjah, selisihnya Inpara 9 4,2 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1,2,
bagi para petani. bisa 23 bulan lebih cepat (panen) Agritan Potensi hasil : 5,6 t/ha dan 3.
Salah satu keunggulan varietas daripada varietas lokal yang hanya (beras GKG Tahan terhadap hawa daun bakteri patotipe III
pera)
serta tahan terhadap tungro inokulum Garut dan
unggulan adalah adaptabilitasnya bisa dipanen saat usia 45 bulan. Purwakarta.
terhadap lingkungan rawa. Karak Di samping beras biasa, Kementan Toleran keracunan Fe.
teristik seperti toleransi terhadap telah mengembangkan varietas Cocok ditanam di lahan pasang surut, Lebak
genangan air dan resistensi terhadap beras khusus. Varitas terbaru, seperti dangkal dan tengahan
penyakit yang umum di lingkungan Purwo untuk Rawa (Beras) Ketan Inpara 5,0 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2,
rawa dapat memberikan keunggulan dan varietas beras merah, dirancang 10 BLB Potensi hasil : 6,8 t/ha dan 3
kompetitif. Dengan demikian, khusus untuk tumbuh di lahan rawa. GKG Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri
patotipe III dan VII, agak rentan patotipe IV dan VIII,
varietas ini mampu mengoptimalkan rentan terhadap penyakit tungro, tahan terhadap
hasil tanaman dalam kondisi Tanam Jajar Legowo penyakit blas ras 001, 041, agak tahan ras 003, 073,
lingkungan yang khas bagi lahan Persemaian dilakukan di area 133, 173, rentan ras 033, 061, 211, dan 213.
rawa. seluas 5% dari keseluruhan lahan Toleran keracunan Fe.
Baik ditanam pada lahan rawa pasang surut dan
Tercatat, Kementerian Pertanian yang akan ditanami padi, dengan lebak
telah melepas sejumlah varietas kebutuhan benih padi sekitar 2025
unggul padi rawa, antara lain var. kg per hektar. Bibit padi yang siap Inbrida 4,9 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2,
Potensi hasil : 6,7 t/ha
dan 3.
Purwa
Tapus (sesuai dikembangkan pada untuk ditanam biasanya mencapai (beras GKG Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri
lahan rawa dengan genangan kesiapan dalam rentang waktu 2125 ketan) patotipe III pada fase vegetatif dan tahan terhadap
maksimum 150 cm); var. Banyuasin, hari setelah penyebaran bibit awal. penyakit HDB patotipe III pada generatif, agak
Batanghari, Dendang, Indragiri, dan Sistem tanam pindah dengan rentan HDB patotipe IV dan VIII, tahan terhadap
penyakit blas ras 001, 041, 061 dan 133, agak tahan
Punggur (masingmasing cocok menggunakan sistem jajar terhadap ras 003, 033, 073, 213, rentan ras 173, dan
dikembangkan pada lahan rawa legowo sangat disarankan. Sistem 211.
potensial, gambut, dan sulfat masam), ini merupakan metode efektif Rentan terhadap penyakit tungro.
var. Martapura dan Margasari untuk meningkatkan populasi Agak toleran keracunan Fe, agak toleran cekaman
(masingmasing beradaptasi dengan tanaman, sekaligus efisien dalam salinitas fase vegetatif, agak toleran genangan
pada fase vegetative.
baik pada lahan pasang surut). mengurangi risiko keong mas Baik ditanam pada lahan rawa pasang surut dan
lebak
Tabel 2. Varietas Unggul Baru 2023 untuk Lahan Rawa Inpara 4,83 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2,
No Nama Produksi (ton/ha) Keunggulan 11 Siam Potensi hasil : 6,07 t/ dan 3.
ha GKG
Hizinc
Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri
1 Inpara 1 5,65 t/ha GKG (rawa Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe (agak patotipe III pada fase generative. Agak rentan blas
lebak) 1 dan 2. pulen) ras 073 dan tahan blas ras 173.
4,45 t/ha GKG (rawa Tahan terhadap hawar daun, Tahan terhadap blas. Memiliki kandungan zinc relative lebih tinggi
pasang surut) Toleran terhadap keracunan Fe dan Al adaptif rawa lebak dan pasang surut.
Anjuran tanam : Baik ditanam di daerah rawa lebak
dan pasang surut Inpara 4,88 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2,
12
Potensi Hasil 8,41 t/ha
dan 3.
2 Inpara 2 5,49 t/ha GKG (rawa Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe Mayas GKG Agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri
lebak) 2. patotipe III pada fase generative. Agak rentan blas ras
Tahan terhadap hawar daun, Tahan terhadap blas. 033 dan 073, agak tahan blas ras 173.
4,82 t/ha GKG (rawa Toleran terhadap keracunan Fe dan Al Agak tahan keracunan Fe
pasang surut) Anjuran tanam : Baik ditanam di daerah rawa lebak Memiliki kandungan zinc relative lebih tinggi
dan pasang surut adaptif rawa lebak dan pasang surut.
Inpara 3 4,6 t/ha GKG Agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe
3.
Tahan terhadap blas 101, 123, 141, dan 373, Rentan
terhadap hawar dan bakteri.
Agak toleran terhadap rendaman selama 6
hari pada fase vegetatif, agak toleran terhadap
keracunan Fe dan Al.
Baik ditanam di daerah rawa lebak, rawa pasang
surut potensial dan di sawah irigasi yang rawan
terhadap banjir
Inpara 4 4,7 t/ha GKG Rentan terhadap wereng batang coklat biotipe
3 Rentan terhadap hawar daun patotipe IV dan
VIII Toleran terendam selama 14 hari pada fase
vegetatif
Baik ditanam di daerah rawa lebak dangkal dan
sawah rawan banjir
Inpara 5 4,5 t/ha GKG Agak rentan terhadap wereng batang coklat
Potensi hasil : 7,2 t/ha biotipe 3.
GKG Tahan terhadap hawar daun patotipe IV dan
VIII Toleran terendam selama 14 hari pada fase
vegetatif. dan tikus. Dalam jajar legowo, pengendalian hama, penyakit, dan
Baik ditanam di daerah rawa lebak dangkal dan dilakukan pengosongan satu baris gulma.
sawah rawan banjir tanaman setiap dua baris (legowo Ruang kosong antar baris
Inpara 6 4,7 t/ha GKG Rentan terhadap wereng batang coklat 2:1) atau empat baris (legowo memberikan keleluasaan untuk
Potensi hasil : 6,0 t/ha Tahan terhadap blas, agak tahan terhadap hawar
GKG daun bakteri patotipe IV. 4:1), dan tanaman dalam barisan pengaturan air, saluran pengumpul
Toleran terhadap keracunan Fe. ditempatkan dengan rapat. keong, mengurangi risiko keracunan
Baik ditanam di daerah rawa pasang surut sulfat Keuntungan dari sistem tanam besi, dan meningkatkan efisiensi
masam potensial dan rawa lebak jajar legowo melibatkan penempatan penggunaan pupuk. Dengan
Inpara 4,5 t/ha GKG Tidak tahan terhadap wereng batang coklat semua barisan rumpun tanaman demikian, sistem jajar legowo
7 (beras Potensi hasil : 5,1 t/ha Agak tahan terhadap tungro isolat Subang, tahan di sisi pinggir, yang umumnya merupakan pilihan yang cerdas
merah) GKG terhadap penyakit blas ras 033 dan 173 serta agak memberikan hasil yang lebih tinggi untuk mendukung produktivitas
tahan penyakit blas ras 133.
Agak toleran terhadap keracunan Fe dan Al. melalui efek tanaman pinggir. dan kesehatan tanaman secara
Baik ditanam di lahan rawa pasang surut dan lebak Selain itu, sistem ini mempermudah menyeluruh.