Page 46 - E-MODUL_MBS
P. 46
sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
sasaran yang telah ditetapkan. Di samping itu, anggaran dapat pula
dijadikan sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi pimpinan
dan manajer dan karyawan untuk bekerja efisien dalam mencapai
sasaran-sasaran lembaga. Jika kita melihat perkembangannya,
anggaran mempunyai manfaat yang dapat digolongkan ke dalam tiga
jenis, yaitu: a) sebagai alat penaksir, b) sebagai alat otoritas pengeluaran
dana, dan c) sebagai alat efisiensi.
Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan orang-orang yang memiliki
peranan penting di dalam dunia pendidikan. Manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan dalam MBS mencangkup beberapa hal 1) Perencanaan, 2)
Pengadaan, 3) Pembinaan dan pengembangan, 4) Promosi dan Mutasi, 5)
Pemberhentian, 6) Kompensasi, 7) Penilaian. Manajemen Tenaga
Pendidikan bertujuan untuk memanfaatkan tenaga yang terdapat di sekolah
secara efektif dan efisien guna mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan
dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di sekolah merupakan
salah satu faktor yang turut mempengaruhi keberhasilan implementasi MBS.
Yang diharapkan dari pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam implementasi MBS adalah tersedianya sumber daya
manusia yang diperlukan dengan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai
serta dapat melaksanakan pekerjaan secara profesional. Tugas kepala
sekolah dalam kaitannya dengan manajemen tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan bukanlah pekerjaan yang mudah karena tidak hanya
mengusahakan tercapainya tujuan sekolah, tetapi juga tujuan sumber daya
manusia terutama guru dan karyawan secara pribadi.
B. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Indrawan, Irjus (2015) menjelaskan manajemen sarana dan prasarana
pendidikan dapat diartikan sebagai segenap proses pengadaan dan
pendayagunaan komponen-komponen yang secara tidak langsung maupun
tidak langsung jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien. Manajemen sarana dan prasarana
pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana
pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal pada proses
pendidikan. Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana dalam MBS
mencangkup kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan,
penyimpanan inventaris, dan penghapusan serta penataan.
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Perencanaan merupakan seperangkat keputusan yang diambil
dalam menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa yang
akan datang. Perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di
sekolah harus diawali dengan analisis jenis pengalaman pendidikan
yang diprogramkan sekolah.
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu
upaya yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan untuk kelancaran
41