Page 8 - E-MODUL_MBS
P. 8

BAB II
                  Topik 1. Sejarah Munculnya MBS, Dasar Pemikiran Pentingnya MBS dan
                  Model-Model MBS

                  1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                       a.  Mahasiswa dapat menguasai sejarah munculnya MBS.
                       b.  Mahasiswa dapat menguasai dasar pemikiran pentingnya MBS.
                       c.  Mahasiswa dapat menguasai Model-model MBS.

                  2.  Uraian Materi
                      A.  Sejarah Munculnya MBS
                         Secara  etimologis  manajemen  berasal  dari  bahasa  Perancis  yaitu
                      ménagement  yang  berarti  seni  melaksanakan  dan  mengatur.  Manajemen
                      merupakan usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk menentukan
                      dan  mencapai  tujuan-tujuan  organisasi  melalui  pelaksanaan  fungsi-fungsi
                      perencanaan,      pengorganisasian,       pelaksanaan,     dan     pengawasan.
                      Manajemen  Berbasis  Sekolah  (MBS)  adalah  pemberian  otonomi  dan
                      kewenangan  pada  tingkat  sekolah.  Tanggung  jawab  dan  pengambilan
                      keputusan kegiatan operasional sekolah diserahkan kepada kepala sekolah,
                      para guru, orang tua, para siswa, dan anggota masyarakat lainnya.
                         Munculnya  Manajemen  Berbasis  Sekolah  (MBS)  karena  kinerja
                      pendidikan atau pelaksanaan sistem pendidikan serta inovasi yang dilakukan
                      dalam  bidang  pendidikan  yang  diselenggarakan  di  suatu  negara  tidak
                      berjalan dengan baik. Kendala dalam dunia pendidikan ini dialami negara
                      seperti  Amerika  Serikat,  Hongkong,  Australia,  Inggris,  Kanada  dan
                      Indonesia.
                         Setelah perkembangan yang terjadi, masyarakat mulai sadar bahwa untuk
                      memperbaiki  dan  meningkatkan  kualitas  pendidikan  perlu  dilakukan mulai
                      dari  organisasi  sekolah.  Hal  itulah  yang  mendorong  munculnya  beberapa
                      gerakan  reformasi  seperti  gerakan  yang  mempromosikan  karakteristik
                      sekolah  yang  efektif  dan  gerakan  yang  menuntut  adanya  otonomi  dalam
                      pengelolaan  keuangan  sekolah  (Nurkolis,  2013).  MBS  mulai  lahir  dan
                      berkembang  di  Amerika  Serikat.  Manajemen  Berbasis  Sekolah  lahir  di
                      Amerika  Serikat  ketika  para  guru  berjuang  untuk  memperbaiki  nasibnya
                      dengan  dibentuknya  Asosiasi  Pendidikan  Nasional  (National  Education
                      Association, NEA) di tahun 1857 M. Kemudian MBS berkembang sebagai
                      dampak dari tuntutan yang dilayangkan masyarakat agar pendidikan relevan
                      dengan kehidupan. Sehingga setiap sekolah mulai diberikan otonomi untuk
                      mengelola sendiri sumber daya yang dimiliki agar lulusan yang dihasilkan
                      dapat relevan dengan kebutuhan di dalam masyarakat. Perkembangan MBS
                      juga terjadi di beberapa negara dengan alasan dan tahap yang berbeda.
                         Munculnya  MBS  di  Indonesia,  baru  secara  sungguh-sungguh  dimulai
                      sejak  tahun  1999/2000,  ditandai  dengan  peluncuran  dana  bantuan  yang
                      disebut Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM). Dana bantuan ini
                      disetor  langsung  ke  rekening  sekolah  tanpa  harus  melalui  alur  birokrasi
                      pendidikan di atasnya. Kemudian pada tahun 2003, dana BOMM berubah
                      menjadi  Dana  Rintisan  untuk  Manajemen  Peningkatan  Mutu  Berbasis
                      Sekolah  (MPMBS)  dan  program  ini  dinilai  sesuai  dengan  implementasi




                                                                                                      3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13