Page 13 - E-MODUL_MBS

BAB III
Topik 2. Tujuan, Fungsi dan Prinsip MBS

1. Sub Capaian Pembelajaran MK
a. Mahasiswa dapat menguasai tujuan MBS
b. Mahasiswa dapat menguasai fungsi MBS.
c. Mahasiswa dapat menguasai prinsip MBS.

2. Uraian Materi
A. Tujuan MBS
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah bentuk manajemen yang
dapat mengembangkan potensi sekolah seoptimal mungkin. Berbagai
pendapat dan pandangan para ahli mengenai tujuan diselenggarakannya
manajemen berbasis sekolah, namun secara sederhana penerapan MBS
bertujuan untuk peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan kualitas
pendidikan. Adapun tujuan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu:
1. Memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian
kewenangan (otonomi) kepada sekolah.
2. Mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan,
mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia secara
mandiri dan partisipatif dalam kerangka meningkatkan kualitas
pendidikan.
3. Meningkatkan efisiensi pengelolaan sekolah.
4. Meningkatkan mutu sekolah.
5. Pemerataan kualitas pendidikan, dengan kerja sama dan partisipasi
seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan.
6. Relevansi pendidikan baik menyangkut mutu pembelajaran, sumber daya
manusia, dan kurikulum yang dikembangkan serta tata pelayanan
pendidikan.
7. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu
pendidikan yang akan dicapai.
8. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menyusun kurikulum
muatan lokal, sedangkan kurikulum inti dan evaluasi berada pada
kewenangan pusat dan pengembangannya disesuaikan dengan daerah
dan sekolah masing-masing.
9. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama.
Nurkolis (2013) menyatakan bahwa tujuan penerapan MBS adalah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan secara umum baik menyangkut kualitas
pembelajaran, kualitas kurikulum, kualitas sumber daya manusia baik guru
maupun tenaga kependidikan lainnya, dan kualitas pelayanan pendidikan
secara umum.

B. Fungsi MBS
Berbagai pendapat ahli mengenai fungsi manajemen secara umu, salah
satunya George R. Teery, yang mengklasifikasikan empat fungsi
manajemen, yaitu:
1. Planning

8