Page 85 - E-MODUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai bahan
rujukan dalam menyusun indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

3) Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau dapat
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian komponen dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator hasil belajar itu sendiri merupakan pernyataan perilaku
yang memiliki dua syarat utama, yakni bersifat observable dan berorientasi pada hasil belajar.
Indikator kadangkala orang menyamakan dengan tujuan pembelajaran khusus.

4) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan kompetensi yang dijabarkan dalam bentuk indikator. Dengan kata
lain tujuan pembelajaran merupakan operasional dari indikator dengan mempersyaratkan unsur
ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree). Audience adalah pelaku yang menjadi
kelompok sasaran pembelajaran atau peserta didik meliputi; petatar, siswa, mahasiswa, dan
sasaran didik lainnya. Behavior adalah perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan peserta
didik dengan menggunakan pernyataan kata kerja operasional dari Taksonomi Bloom.
Condition adalah kondisi yang dijadikan syarat atau alat yang digunakan pada saat uji kinerja
belajar. Condition dapat dikatakan perlakuan atau treatment yang digunakan oleh guru di dalam
pembelajarannya. Misalnya melalui tanya jawab siswa dapat….., melalui percobaan siswa
dapat….. Degree adalah derajat atau tingkat keberhasilan yang ditargetkan harus dicapai oleh
peserta didik dalam mempertunjukkan hasil belajar. Misalnya; melakukan dengan tepat,
menjawab dengan benar, merangkai dengan rapi, dan lain-lain.

5) Materi/isi
Komponen materi ajar ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi. Materi ajar dapat berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan.

6) Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar
dan beban belajar.

7) Strategi dan Metode Pembelajaran
Pengertian secara umum metode adalah cara sedangkan strategi adalah pengaturan
metode yang digunakan untuk mewujudkan suasana dan tujuan belajar yang diharapkan.
Dengan demikian strategi dan metode pembelajaran harus dirancang sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai. Tujuan pembelajaran untuk ranah kognitif tentu berbeda metode dan strateginya
dengan tujuan pembelajaran di ranah afektif dan psikomotor. Walaupun ada beberapa metode
dan strategi bisa menjangkau ketiga ranah tersebut. Pemilihan strategi dan metode
pembelajaran tentu disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari
setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap pelajaran.

81