Page 26 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 26

Kategori  meniru  ini  merupakan  kemampuan  untuk  melakukan  sesuatu
                               dengan contoh yang diamatinya walaupun belum dimengerti makna ataupun
                               hakikatnya dari keterampilan itu.Dalam (Husanah, 2018). Mengharapkan
                               siswa  untuk  menirusuatu  perilaku  yang  dilihatnya.  Pada  tingakatan  ini
                               meskipun siswa dapat melakukannya, perilaku ini belum bersifat otomatis,
                               dan  masih  mungkin  terjadi  kesalahan  pada  saat  siswa  mencobanya.
                               Contohnya:     mengulangi,    mengikuti,    memegang,      menggambar,
                               mengucapkan.
                            b. Memanipulasi (Manipulation) P-2
                               Kategori ini merupakan kemampuan dalam melakukan suatu tindakan serta
                               memilih  apa  yang  diperlukan  dari  apa  yang  diajarkan.Dalam  (Hasanan,
                               2018) Tahapan ini mengharapkan siswa untuk melakukan suatu perilaku
                               tanpa visual, sebagaimana pada tingkatan meniru. Siswa diberikan petunjuk
                               berupa  tulisan  dan  diharapkan  melakuakan  tindakan.Contohnya:  Siswa
                               dapat  menghidupkan  komputer  dengan  membaca  manual  dan  penjelasan
                               secara verbal.
                            c.  Presisi/ Ketetapan Gerak (Precision) P-3
                               Kategori  ini  merupakan  suatu  penampilan  tindakan  dimana  hal  yang
                               diajarkan dan dijadikan sebagai contoh telah menjadi suatu kebiasaan dan
                               gerakan-gerakan  yang  ditampilkan  lebih  meyakinkan.Dalam  (Hasanan,
                               2018) Tingkatan ini mengharapkan siswa melakukan suatu perlakuan tanpa
                               menggunakan  contoh  visual  maupun  petunjuk  tertulis  dan  melakukan
                               dengan lancar, tepat, seimbang, dan akurat.Contohnya: Siswa dengan tepat
                               akan  menempatkan  spemasi  pada  nampan  mikroskop  dan  menggunakan
                               fokus untuk mengidentifikasi komponen spemasi tersebut.
                            d. Artikulasi (Articulation) P-4
                               Kategori  ini  merupakan  suatu  tahap  dimana  seseorang  dapat  melakukan
                               suatu  keterampilan  yang  lebih  kompleks  terutama  yang  berhubungan
                               dengan gerakan interpretatif. Dalam (Hasanah, 2018) menjelaskan bawha
                               pada tahapan ini menujukkan serangkaian gerakan dengan akurat, urutan
                               yang benar, dan kecepatan yang tepat.Contohnya, selaras, terkoordinasi.
                            e.  Naturalisasi (Naturalization) P-5
                               Tingkatan  ini  mengharapkan  siswa  melakukan  gerakan  tertentu  secara
                               spontan atau otomatis.  Siswa melakukan  gerakan gerakan tersebut  tanpa
                               berpikir lagi cara melakukannya dan urutannya. Dalan (Hasananh, 2018)
                               menjelaskan  bawa  tahapan  ini  siswa  melakukan  gerakan  tertentu  secara
                               spontan atau otomatis. Siswa melakukan gerakan tersebut tanpa berpikir lagi
                               cara  melakukannya  dan  urutannyaContoh:  dengan  otomatis  dengan,
                               sempurna
                                                       TUGAS AKHIR
                        Jawablah pertanyaan diabwah ini dengan benar dan jelas!
                        1.  Dalam merancang penilaian pendidik sangat dibantu dengan adanya taksonomi
                            Bloom. Jelakan maksud pernyataan tersebut!
                        2.  Banyak alasan kenapa taksonomi Bloom itu perlu dirivisi, jelaskaan alasan-
                            alasan apa saja yang menjadi dasar taksonomi Bloom itu dirivisi!
                        3.  Pada taksonomi lama tidak terdapat  deminsi  pengetahuan, akan tetapi  hasil
                            revisi taksonomi muncul dimensi pengetahuan jelakan deminsi pengetahuan
                            yang dimaksud.




                                                              21
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31