Page 23 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 23
6. Ketidakseimbangan proporsi sub-kategori dari Taksonomi Bloom. Kategori
pengetahuan dan komprehensi memiliki banyak sub-kategori namun empat
kategori lainnya hanya memiliki sedikit sub-kategori.
7. Taksonomi Bloom versi aslinya lebih ditunjukkan untuk dosen-dosen, padahal
dalam dunia Pendidikan tidak hanya dosen yang berperan untuk merencanakan
kurikulum, pembelajaran dan penilaian. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah
revisi Taksonomi yang dapat lebih luas menjangkau seluruh dunia pendidikan.
Berdasarkan hal tersebut Taksonomi Bloom ranah kognitif menjadi direvisi.
Taksonomi Bloom yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl yakni menjadi:
mengingat (remember), memahami/mengerti (understand), menerapkan (apply),
menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan menciptakan (create).
a. Mengingat (Remember) / C -1
Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari
memori atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan
maupun yang sudah lama didapatkan.
b. Memahami/mengerti (Understand) / C-2
Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari
berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi..
c. Menerapkan (Apply)/ C -3
Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau
mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau
menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengan dimensi
pengetahuan prosedural (procedural knowledge).
d. Menganalisis (Analyze)/ C-4
Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan
memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan
dari tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan
tersebut dapat menimbulkan permasalahan.
e. Mengevaluasi (Evaluate) / C-5
Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian
berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya
digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi.Kriteria
atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh siswa.Standar ini dapat
berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat ditentukan sendiri oleh
siswa.
f. Menciptakan (Create) / C-6
Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara
bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan
siswa untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan
beberapa unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya.
(Gunawan dan Anggraini, 2014).
Dari uraian di atas, ada perbedaan antara taksonomi Bloom yang lama dengan
taksonomi Bloom yang telah direvisi yaitu pada ranah kognitif C5. Pada taksonomi
Bloom terdahulu, C5 adalah proses sintesis dan evaluasi ada pada ranah kognitif
C6. Namun pada taksonomi Bloom yang telah direvisi, ranah kognitif C5 ditempati
oleh proses evaluasi dan ranah kognitif C6 digantikan oleh proses mencipta atau
berkarya. Seperti yang telah disebutkan bahwa taksonomi ini bertujuan untuk
mengklasifikasikan tujuan pendidikan yang akan dicapai, maka dengan perubahan
18