Page 37 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 37

dengan  keterampilan  memadai  untuk  menghadapi  tantangan  baru
                            (Boud & Feletti dalam Akpan, 2020).
                            a.  Problem  Based  Learning  (PBL)  dan  Project  Based  Learning
                               (PjBL)
                                   Konsep  dasar  pembelajaran  berbasis  masalah  (PBL)  dan
                            pembelajaran  berbasis  projek  (PjBL)  adalah  untuk  mengembangkan
                            siswa     dapat    mengelola      pembelajarannya       secara     mandiri.
                            Pembelajaran  yang  mampu  memberikan  kesempatan  peserta  didik
                            untuk  mengarahkan  dan  mengelola  pembelajaran  secara  mandiri
                            adalah  prinsip  utama  pedagogi  pada  abad  ke-21  (Akpan,  2020a).
                            Peserta  didik yang  terlibat  dalam  PBL/PjBL  akan  belajar merancang
                            dan  membangun  solusi  untuk  permasalahan  dunia  nyata.
                            Pembelajaran  berbasis  masalah  dan  berbasis  projek  memiliki  lima
                            karakteristik (Akpan, 2020; Sun & Li, 2017).
                            (1)  Pembelajaran  berlangsung  secara  kolaboratif,  dalam  kelompok
                                kecil.
                            (2)  Pertanyaan  penuntun  dan  masalah  yang  open  ended  dapat
                                mengarahkan siswa pada pemahaman konseptual yang baik.
                            (3)  Membangun  pengetahuan  siswa  melalui  investigasi  dan
                                pemecahan masalah.
                            (4)  Siswa  mengelola  pembelajarannya  sendiri  atau  pembelajaran
                                berpusat     pada    siswa.    Guru     sebagai     fasilitator   dalam
                                pembelajaran.
                            (5) Masalah atau pertanyaan adalah berdasarkan dunia nyata.
                            (6) Mengarahkan siswa untuk melatih kemandirian belajar.

                                   PBL  dan  PjBL  sedikit memiliki  kesamaan.  Kesamaan tersebut
                            adalah  melibatkan  siswa  pada  masalah-masalah  dunia  nyata,
                            menggunakan  pendekatan  inkuiri  (menggunakan  proses  ilmiah),
                            berfokus pada tugas open ended (ill structured) dan kompleks dengan
                            beberapa jawaban permasalahan, membangun keterampilan abad ke-
                            21,  menumbuhkan  jiwa  kemandirian,  mendorong  motivasi  belajar,
                            menumbuhkan  refleksi  diri,  serta  mengembangkan  keterampilan
                            presentasi  (Anazifa  &  Djukri,  2017;  Sun  &  Li,  2017).  Perbedaannya
                            dapat dilihat pada tabel berikut.


                          Problem Based Learning (PBL)                  Project Based Learning (PjBL)

                   Bisanya  tidak  dapat  diintegrasikan  dengan  Dapat    diintegrasikan   dengan     mata
                   mata pelajaran lain                            pelajaran lain
                   Durasi waktu relative singkat (hari/minggu)    Durasi waktu lama (minggu/bulan)
                   Fokus pada penyelesaian masalah                Fokus pada pengembangan produk
                   Produk  dijadikan  sebagai  solusi  untuk  Pengembangan  produk  untuk  kehidupan
                   menyelesaikan masalah (masih berupa ide)       nyata (telah direalisasikan)
                   Masalah  bersifat  terbuka  (open  ended/ill  Masalah “real life”
                   structured) tentang suatu topik
                   Masalah disajikan oleh guru                    Siswa  menjadi  control  penuh  dalam
                                                                  penentuan proyek



                                                           34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42