Page 32 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 32

c.  Informatika,  yang  mengacu  pada  perpustakaan  akses  publik
                                online dan interaksi jarak jauh.

                                   Teknologi  yang  berkembang  pesat  memberikan  pengaruh
                            besar  terhadap pendekatan  konstuktivisme. Hal  itu  menciptakan tiga
                            faktor  utama  yang  menentukan  pedagogi  online  (Reid-martinez  &
                            Grooms, 2018), yaitu sebagai berikut.
                             a.  Perkembangan  komunitas,  kemampuan  untuk  membangun
                                jaringan dan komunitas lintas waktu, dan letak geografis.
                             b.  Struktur, kemampuan teknologi untuk mengelola informasi dalam
                                jumlah yang banyak.
                             c.  Kolaboratif, peluang untuk berbagi pengetahuan dan bijak dalam
                                menanggapi respon masyarakat global.
                                   Munculnya  pembelajaran  online  tidak  hanya  memberikan
                            kesempatan untuk menyebarkan informasi dengan media baru, tetapi
                            juga secara radikal menyesuaikan paradigma pembelajaran jarak jauh
                            dalam      hal    metode      distribusi,   pembangunan         komunitas,
                            pengembangan  pengetahuan,  dan  pembelajaran.  Penggunaan
                            teknologi  abad  21  dengan  cepat  menutup  celah  dari  kedekatan
                            komunikasi  yang  penting  dalam  mengembangkan  komunitas  praktik
                            untuk pembangunan pengetahuan. Dengan sumber terbuka, teknologi
                            baru  ini  mendorong  dan  secara  aktif  mendukung  pedagogi
                            konstruktivis dalam paradigma pendidikan jarak jauh. Yang terpenting,
                            pendidikan  jarak  jauh  melalui  pedagogi  konstruktivis  dan  teknologi
                            kontemporer  memiliki  kapasitas  teknis  untuk  memenuhi  potensi
                            terbesarnya, yaitu menjangkau setiap pelajar yang memiliki keinginan
                            untuk  berpartisipasi  dalam  proses  pembangunan  pengetahuan.
                            Hasilnya  dapat  berupa  demokratisasi  pendidikan  yang  sebelumnya
                            tidak terlihat (Reid-martinez & Grooms, 2018).

                            Gamifikasi dalam Pendidikan
                                   Saat  ini  teknologi  berkembang  sangat             cepat,  salah
                            perkembangan teknologi yang banyak digunakan adalah smartphone.
                            Tidak  hanya  digunakan  sebagai  alat  komunikasi,  smartphone  juga
                            digunakan untuk aktivitas lain seperti bisnis, berbelanja, edukasi, dan
                            bermain  game.  Keunggulan  smartphone  yang  bisa  mengakses
                            informasi  di  mana  saja  dan  kapan  saja  tentu  bisa  menjadi  peluang
                            dalam  dunia  pendidikan  untuk  mengembangkan  suatu  sistem
                            pendidikan yang bagus.
                                   Gamifikasi  pendidikan  merupakan  salah  satu  hasil  dari
                            perpaduan antara teknologi dengan pendidikan. Gamifikasi pendidikan
                            mulai diperbincangkan pada tahun 2010, sehingga menarik perhatian
                            peneliti untuk melakukan penelitian. Gamifikasi adalah perkembangan
                            teknologi  modern  untuk  mendukung  dan  memotivasi  peserta  didik
                            dalam  meningkatkan  prilaku  yang  berguna.  Gamifikasi  juga
                            didefinisikan  sebagai  platform  pendidikan  yang  bertujuan  untuk
                            menginternalisasi  motivasi  eksternal  peserta  didik,  memberikan
                            umpan  balik,  dan  penghargaan.  Hal  ini  merupakan  cara  baru  dalam
                            meningkatkan minat, partisipasi, motivasi, dan loyalitas peserta didik.


                                                           29
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37