Page 29 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 29

berupa  kata-kata  dan  simbol  sangat  abstrak  dibandingkan  bagian
                            bawah  yang  bisa  disentuh  dan  dirasakan.  Sebagai  contoh,  tulisan
                            kuda  tidak  terlihat  seperti  kuda  atau  terdengar  seperti  kuda  (Lee  &
                            Reeves, 2007).
                                   Kerucut  pengalaman  ini  dimaksudkan  untuk  memudahkan
                            pendidik dalam memilih media  yang digunakan dalam pembelajaran.
                            Pendidik dapat memilih media yang tepat sesuai dengan usia peserta
                            didik, jenis peserta didik, dan jenis tugas yang akan diberikan. Dalam
                            perkembangannya  kerucut  pengalaman  diperbaharui  sesuai  dengan
                            perkembangan teknologi seperti kerucut di bawah ini.




                                                              Simbol



                                                               Teks
                                                              Narasi

                                                       Nonverbal Audio
                                                             Gambar

                                                              Video

                                                      Virtual Reality (VR)


                                   Contoh  penerapan  lain  yang  dapat  pendidik  terapkan  adalah
                            melalui  karya  wisata  (Jose  et  al.,  2017).  Karya  wisata  dapat
                            meningkatkan  pengetahuan  kognitif  peserta  didik.  Selain  itu,  karya
                            wisata  sangat  cocok  untuk  pembelajaran  fakta  dan  konsep  yang
                            banyak  ditemukan  dalam  pembelajaran  IPA.  Menurut  kerucut
                            pengalaman  Dale,  karya  wisata  termasuk  ke  dalam  pengalaman
                            langsung  dan  terarah.  Karena  siswa  terlibat  secara  langsung  dalam
                            pengalaman  berwisata.  Karya  wisata  memungkinkan  siswa  untuk
                            berinteraksi  dengan  situs  pembelajaran  informal  dan  menambah
                            pengetahuan  mereka  tentang  subjek  yang  dapat  mereka  pelajari
                            kembali  di  kelas.  Kunjungan  tidak  selalu  ke  tempat  wisata  seperti
                            museum  atau  tempat  bersejarah.  Kunjungan  juga  bisa  ke  tempat-
                            tempat  dimana  siswa  bisa  mendapatkan  pengalaman  berharga  dan
                            pengetahuan  baru.  Tempat  yag  dimaksud  seperti  hutan,  sawah,
                            sungai,  dan  padang  rumput  merupakan  tempat  yang  sesuai  untuk
                            siswa belajar IPA seperti mahluk hidup, ekosistem dsb.







                                                           26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34