Page 5 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 5
23. Menguraikan jenis-jenis strategi pembelajaran untuk kelas inklusif
24. Menjelaskan bagaimana transisi para remaja penyandang disabilitas
menjadi orang dewasa
25. Menjelaskan perencanaan yang dibutuhkan untuk memfasilitasi transisi
para remaja penyandang disabilitas menjadi orang dewasa
26. Menjelaskan berbagai pertimbangan baik akademis maupun non-
akademis dalam menyiapkan para remaja penyandang disabilitas menjadi
orang dewasa
27. Menjelaskan apa itu komunikasi augmentatif dan alternative
28. Mengidentifikasi profil siswa yang akan menjadi pengguna bentuk
komunikasi alternatif
29. Menjelaskan kelebihan komunikasi alternative
30. Menjelaskan kontribusi inklusi sosial berkebutuhan khusus bagi
perkembangan mereka
31. Mengidentifikasi perbedaan antara inklusi fisik, instruksional dan sosial-
psikologis
32. Mengidentifikasi hambatan inklusi sosial siswa berkebutuhan khusus, baik
di sekolah maupun di masyarakat
33. Menjelaskan cara sekolah dapat mendukung siswa dengan kebutuhan
pendidikan khusus dan teman sebaya mereka yang biasanya berkembang
untuk membangun dan memelihara hubungan sosial yang positif
34. Mengidentifikasi secara tepat jenis layanan dan dukungan yang dapat
diakses oleh siswa berkebutuhan khusus.
35. Menganalisis dengan tepat upaya guru untuk memodifikasi lingkungan
belajar dalam agar mampu memfasilitasi kegiatan belajar dan
pengembangan diri siswa berkebutuhan khusus.
36. Merancang strategi untuk menjaga konsistensi efektivitas layanan dan
dukungan terhadap siswa berkebutuhan khusus.
37. Menganalisis perubahan cara pandang masyarakat terhadap siswa
berkebutuhan khusus
38. Mengidentifikasi prosedur administratif yang dapat menghambat
pengembangan program pendidikan inklusi
39. Merumuskan kepemimpinan administratif yang mampu memberikan
dukungan terhadap kesuksesan program inklusi di sekolah
Sedangkan hasil belajar yang akan dicapai setelah menyelesaikan modul ini
adalah memberikan penjelasan mengenai ruang lingkup dari pendidikan inklusif,
gerakan internasional menuju inklusif, dan pengertian dari pendidikan inklusif;
memberikan pengetahuan mengenai desain universal (UDL) untuk pembelajaran
sebagai pedagogi yang dapat memfasilitasi inklusi; membahas mengapa tim multi-
disiplin penting dan menawarkan elemen kunci yang diperlukan untuk
menciptakan tim yang sukses. Bab ini memperkenalkan co-teaching sebagai cara
untuk mempraktikkan pendidikan inklusif dan memberikan cara praktis untuk
beralih ke model pengajaran bersama; membantu mahasiswa dalam
2