Page 8 - E-MODUL_PENDIDIKAN INKLUSI
P. 8

BAB 2
                                     Topik 1 Ruang Lingkup Pendidikan Inklusif

                   1.  Tujuan Pembelajaran
                           Tujuan  pembelajaran  dari  topik  1  ini  yaitu  memberikan  penjelasan
                      mengenai ruang lingkup dari pendidikan inklusif, gerakan internasional menuju
                      inklusif, dan pengertian dari pendidikan inklusif.

                   2.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      •  Menjelaskan ruang lingkup pendidikan inklusif
                      •  Menemukan perbedaan pendidikan umum dan pendidikan inklusif
                      •  Melalui  diskusi  dapat  menyusun  peta  konsep  kunci  dasar  syarat-syarat
                         pendidikan inklusif

                   3.  Uraian Materi
                      A. Pengantar
                           Pada  bagian  ini  memberikan  informasi  latar  belakang  tentang  gerakan
                      pendidikan  inklusif.  Di  seluruh  dunia,  siswa  penyandang  disabilitas  dididik
                      bersama  rekan-rekan  non-disabilitas  mereka  dalam  praktik  yang  dikenal
                      sebagai inklusi. Inklusi secara mencolok ditampilkan dalam sejumlah deklarasi
                      internasional,  hukum  nasional,  dan  kebijakan  pendidikan.  Kebijakan  ini,
                      ditambah  dengan  upaya  advokasi  hak-hak  penyandang  disabilitas,  telah
                      menyebabkan  peningkatan  substansial  dalam  jumlah  siswa  penyandang
                      disabilitas yang diterima di sekolah bersama rekan-rekan mereka yang bukan
                      penyandang disabilitas. Ada bukti yang jelas dan konsisten bahwa pengaturan
                      pendidikan  inklusif  dapat  memberikan  manfaat  jangka  pendek  dan  jangka
                      panjang yang substansial bagi siswa dengan dan tanpa disabilitas.
                           Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam
                      pendidikan  inklusif  mengembangkan  keterampilan  yang  lebih  kuat  dalam
                      membaca dan matematika, memiliki tingkat kehadiran yang lebih tinggi, lebih
                      kecil  kemungkinannya  untuk  memiliki  masalah  perilaku,  dan  lebih  mungkin
                      untuk  menyelesaikan  sekolah  menengah  daripada  siswa  yang  tidak  terlibat.
                      Sebagai  orang  dewasa,  siswa  penyandang  disabilitas  yang  telah
                      diikutsertakan  lebih  mungkin  terdaftar  dalam  pendidikan  pasca-sekolah
                      menengah, dan untuk dipekerjakan atau hidup mandiri. Di antara anak-anak
                      dengan  sindrom  Down,  ada  bukti  bahwa  jumlah  waktu  yang  dihabiskan
                      dengan teman sebaya yang biasanya berkembang dikaitkan dengan berbagai
                      manfaat akademis dan sosial, seperti peningkatan memori dan keterampilan
                      bahasa dan literasi yang lebih kuat. Melibatkan siswa penyandang disabilitas
                      dapat mendukung peningkatan praktik mengajar yang bermanfaat bagi semua
                      siswa.
                           Secara    efektif   mengikutsertakan      siswa     penyandang      disabilitas
                      membutuhkan  guru  dan  administrator  sekolah  untuk  mengembangkan




                                                                                                         5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13