Page 5 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 5

BAB I PENDAHULUAN

                        Pembelajaran  merupakan  suatu  proses  pendidikan  yang  memberi
                  kesempatan  kepada  mahasiswa  untuk  mengembangkan  potensinya.  Melalui
                  pembelajaran,  menjadikan  mahasiswa  semakin  meningkat  dalam  hal  sikap,
                  keterampilan,  dan  pengetahuannya  sebagai  bekal  hidup  di  masyarakat.  Oleh
                  karena  itu,  kegiatan  pembelajaran  diarahkan  untuk  memberdayakan  semua
                  potensi  mahasiswa  menjadi  kompetensi  yang  diharapkan.  Untuk  itu,  strategi
                  pembelajaran  hendaknya  dirancang  untuk  mengefektifkan  keberhasilan
                  mahasiswa dalam mencapai kompetensinya.
                          Matematika  merupakan  salah  satu  bidang  studi yang  diajarkan  di  SD.
                  Guru  yang  akan  mengajarkan  matematika  kepada  siswanya,  seharusnya
                  mengetahui  dan  memahami  objek  yang  akan  diajarkan  kepada  siswanya.
                  Matematika memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak
                  permasalahan  dan  kegiatan  dalam  hidup  yang  harus  diselesaikan  dengan
                  menggunakan ilmu matematika seperti menghitung, mengukur, dan lain-lain.
                         Istilah  matematika  berasal  dari  bahasa  Yunani  “mathein”  atau
                  “manthenein”  artinya  “mempelajari”,  namun  kata  tersebut  diduga  mempunyai
                  hubungan  dengan  kata  sansekerta  “medha”  atau  “widya”  yang  artinya
                  “kepandaian”, “ketahuan”, atau “intelegensi” Nasution (dalam Karso, 2014).
                         Menurut  Johnson  dan  Myklebust  (dalam  Abdurrahman,  2012),
                  Matematika  adalah  bahasa  simbolis  yang  fungsi  praktisnya  untuk
                  mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif sedangkan fungsi teoritisnya
                  adalah untuk memudahkan berpikir. Pada dasarnya ilmu matematika merupakan
                  salah satu pengetahuan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap
                  bagian hidup manusia mengandung matematika seperti menghitung jam, menit,
                  berbelanja, dan sebagainya.
                         Beberapa  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  matematika
                  merupakan bahasa simbolis yang mengekspresikan ide-ide atau hubungan yang
                  logis  sehingga  belajar  matematika  itu  sendiri  tidak  cukup  dengan  menghafal
                  rumus-rumus,  tetapi  harus  benar-benar  memahami  dan  mengerti  apa  yang
                  dimaksud  dari  materi  dalam  matematika  tersebut.  Oleh  karena  itu,  agar  guru
                  efektif dalam pembelajaran matemtika maka guru perlu menguasai kosep teori
                  belajar matematika, menguasai konsep metode pembelajaran, menguasai
                  konsep  pendidikan  matematika  realistik,  menguasai  konsep  sistem
                  numerasi,  menguasai  konsep  bilangan  cacah  dan  pembelajarannya,
                  menguasai  konsep  bilangan  bulat  dan  pembelajarannya,  menguasai
                  konsep bilangan jam dan konkruensi serta pembelajarannya. Capaian Mata
                  Kuliah  (CPMK)  yang  ingin  dicapai  :  mahasiswa  menguasai  kosep  teori
                  belajar matematika, menguasai konsep metode pembelajaran, menguasai
                  konsep  pendidikan  matematika  realistik,  menguasai  konsep  sistem
                  numerasi,  menguasai  konsep  bilangan  cacah  dan  pembelajarannya,
                  menguasai  konsep  bilangan  bulat  dan  pembelajarannya,  menguasai
                  konsep bilangan jam dan konkruensi serta pembelajarannya.







                                                                                                      1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10