Page 8 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 8
Bruner, melalui teorinya lebih lanjut menyatakan bahwa untuk memberikan
pemahaman kepada siswa tentang suatu materi/konsep matematika dalam
proses pembelajaran, mereka sebaiknya diberi kesempatan memanipulasi
benda-benda atau alat peraga yang dirancang secara khusus dan dapat diutak-
atik atau dimanipulasi.
Berdasarkan uraian di atas, pengetahuan yang dipelajari siswa dapat disajikan
dalam tiga tahapan yaitu tahap enaktif, ikonik, dan tahap simbolik.
1) Tahap Enaktif
Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan guru melalui pengalaman anak
agar secara langsung terlibat dalam memanipulasi (mengutak-atik) objek
nyata, sehingga anak belajar suatu pengetahuan secara aktif dan kreatif.
Guru menggunakan benda-benda nyata atau menggunakan situasi yang
nyata dalam pembelajaran.
Contoh:
Guru akan mengajarkan konsep penjumlahan atau perkalian kepada siswa.
Guru mengajak empat siswa ke kedan dihadapan teman-temannya.
Kemudian ajaklah siswa mengamati dan mencacah:
a) banyak kepala siswa adalah 4 (didapat dari 4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1)
b) banyak hidung siswa adalah 4 (didapat dari 4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1)
2) Tahap Ikonik
Pada tahap ikonik, siswa belajar melalui serangkaian gambar-gambar,
diagram, atau grafik berkaitan dengan bayangan mental yang merupakan
gambaran dari objek-objek yang dimanipulasi pada tahap enaktif.
Contoh
Pembelajaran pada tahap ikonik, siswa diajak mengamati gambar 4 ekor
ayam dan mencacah banyak bagian tubuh ayam seperti berikut.
Gambar 1.3
Pengenalan Perkalian
a) banyak kepala ayam adalah 4 (diperoleh dari 4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1)
b) banyak paruh ayam adalah 4 (diperoleh dari 4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1
3) Tahap Simbolik
Dalam tahap ini bahasa atau ungkapan adalah pola dasar simbolik, anak
membuat simbol-simbol atau lambang-lambang objek tertentu. Pada tahap
ini anak sudah mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhadap
objek-objek nyata. Tahap simbolik konsep yang disajikan dalam enaktif dan
ekonik direpresentasikan dalam bentuk simbol-simbol abstrak (abstract
symbols), yaitu simbol-simbol arbiter yang dipakai berdasarkan kesepakatan
orang-orang yang bersangkutan, baik simbol-simbol verbal (misal huruf-
4