Page 7 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 7
berdasarkan warna, bentuk, atau ukurannya. Misalnya, kita menyediakan
kelompok benda konkret berupa bangun-bangun geometri datar, seperti:
segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan sebagainya. Di samping itu,
anak juga dapat diminta untuk “mengurutkanbentuk bentuk” segiempat,
segitiga, atau yang lainnya berdasarkan ukurannya, misalnya dari kecil ke
besar atau sebaliknya. Perhatikan gambar-gambar berikut, ikuti petunjuk
proses pembelajaran di atas, dan amatilah perilaku anak.
Gambar 1.1 Berbagai Bidang Datar Berbentuk Bangun Datar
d. Tahap Operasi Formal (≥ 12 tahun)
Piaget menekankan bahwa proses belajar merupakan suatu proses
asimilasi dan akomodasi informasi ke dalam struktur mental. Asimilasi adalah
proses terpadunya informasi dan pengalaman baru ke dalam struktur mental.
Akomodasi adalah hasil perubahan pikiran sebagai suatu akibat adanya
informasi dan pengalaman baru. Ketika siswa mempunyai pengalaman baru,
mereka secara aktif mencoba menerima ide baru itu dalam kaitannya dengan
pengalaman dan ide-ide lama yang telah ada. Suatu istilah umum untuk teori
belajar Piaget adalah contructivism, karena keyakinannya bahwa siswa pasti
mengkonstruksi pikiran mereka sendiri dan bukan menjadi penerima informasi
yang sifatnya pasif.
Contoh:
Pada operasi penjumlahan siswa memahami 3 + 3 = 6 dengan memanipulasi
benda-benda konkret yang telah dia kenal, seperti di bawah ini.
Gambar 1.2 Pengenalan Penjumlahan
2. Teori Belajar Bruner
Dasar pikiran teori Bruner menyatakan bahwa manusia sesungguhnya adalah
sebagai pemroses, pemikir, dan pencipta informasi. Karena itu, dapat dipandang
bahwa belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk
menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya.
3

