Page 6 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 6

BAB II Teori Belajar Matematika
                  Topik 1 Teori Belajar Matematika.

                  Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                    1.  Menjelaskan pengertian teori belajar matematika.
                    2.  Menjelaskan jenis teori belajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
                        matematika di SD
                    3.  Menggali dan memberi contoh penerapan teori belajar    matematika  di SD.

                  1. Teori Belajar Jean Piaget
                      Jean Piaget adalah seorang ahli psikologi dan ahli teori belajar bangsa Swis
                  yang  sangat  berpengaruh  pada  masanya.  Dia  menteorikan  dengan  secara
                  meyakinkan  bahwa  perkembangan  mental manusia  melewati  empat  tahapan,
                  yaitu:
                  a. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
                        Pengembangan konsep itu pada dasarnya melalui interaksi dunia fisik atau
                     semua  aktivitas  interaksi  dengan  lingkungannya  dicirikan  oleh  adanya
                     gerakan-gerakan motorik. Untuk mengetahui contoh perkembangan konsep
                     matematika pada usia ini jawablah permasalahan berikut.
                     (1). Suatu ketika si bayi berontak dan menangis dengan kencangnya. Namun
                         setelah  diberi  ASI  oleh  ibunya,  ternyata  si bayi berhenti  menangis  dan
                         dengan lahap mimik ASI. Ciri apa yang ditunjukkan oleh si bayi?
                     (2). Seorang ibu sedang memberi ASI pada bayinya. Setelah beberapa menit
                         berlangsung ternyata ada tamu dan sang ibu tadi berhenti memberikan
                         ASI. Apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi?
                     (3). Kebalikan  dari  masalah  (2)  di  atas,  setelah  cukup  lama  seorang  ibu
                         memberikan ASI kepada bayinya, ternyata sang bayi tertidur. Mengapa
                         hal ini terjadi?

                  b. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)
                        Pada  tahap  ini  anak  telah  mulai  mengenal ide  tentang  “kekekalan” atau
                     “tidak berubah” atau “konservasi” yang sederhana, walaupun belum sempurna
                     benar,  tanpa  memperhatikan  susunan  ruang  yang  ditempati  objek  tadi.
                     Ketidaksempurnaan  anak  tentang  hukum  kekekalan  dapat  dimanfaatkan
                     untuk mengendalikan emosinya.
                     Contoh:
                     Ani adalah balita berumur 3 tahun, dibuatkan segelas susu oleh ibunya. Lalu
                     datang kakaknya meminum sebagian susu tersebut. Ani kemudian menangis
                     dengan kencangnya. Ibunya berusaha menghiburnya dengan cara mengganti
                     gelas wadah susu tadi dengan piring serta mengatakan bahwa susunya masih
                     banyak, bahkan lebih banyak daripada susu yang dalam gelas tadi. Ternyata
                     si Ani bisa menerima dan mulai tenang. Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!

                  c. Tahap Operasi Konkret (7-12 tahun)
                        Selanjutnya  dapat  diuraikan  bahwa  anak  SD  di  Indonesia  umumnya
                     berumur  7  sampai  dengan  12  tahun  (berada  pada  tahap  operasi  konkret).
                     Berkaitan dengan pembelajaran matematika di SD, pada tahap ini anak sudah
                     dapat  diberikan  tugas  seperti  “mengelompokkan”  benda-benda  konkret



                                                                                                      2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11