Page 20 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 20
c) Menjawab pertanyaan sendiri. Kebiasaan ini akan mengakibatkan siswa
frustasi atau mungkin sekali mereka tidak mengikuti pelajaran dengan
baik.
d) Pertanyaan yang memancing jawaban serentak. Ada beberapa jenis
pertanyaan yang memiliki sifat mengundang jawaban serentak. Pertama,
pernyataan yang jawabannya terlalu mudah.
e) Pertanyaan ganda. Guru kadang-kadang tidak menyadari terbiasa
mengajukan pertanyaan yang meminta siswa untuk melakukan lebih dari
satu tugas. Misalnya: “Siapakah pahlawan nasional wanita dari Aceh?”,
“Mengapa terjadi perlawanan rakyat Aceh?” “Dan apa akibat perang
terhadap pemerintahan kolonial Belanda?” Dalam pertanyaaan ini
terdapat tiga tugas sekaligus. Pertanyaan ganda ini dapat mematahkan
semangat siswa yang hanya sanggup menyelesaikan satu dari semua
tugas itu, dan karena itu dapat menyebabkan partisipasi siswa
berkurang.
Menunjuk siapa yang harus menjawab sebelum mengajukan pertanyaan.
Sebab itu pertanyaan hendaknya diajukan terlebih dahulu kepada seluruh
siswa, kemudian setelah menunggu sejenak barulah menentukan siapa
yang harus menjawab.
C. Penggunaan Keterampilan Bertanya Lanjut
Keterampilan bertanya lebih lanjut dibentuk di atas landasan
penguasaan komponen-komponen bertanya dasar. Karena itu semua
komponen bertanya dasar yaitu pengungkapan pertanyaan secara jelas dan
singkat, pemberian acuan, pemusatan, pemindahan giliran, penyabaran,
pemberian waktu berfikir dan pemberian tuntutan masih digunakan dalam
penerapan keterampilan bertanya lanjut meskipun tidak dibahas lagi disini.
Adapun komponen-komponen bertanya lanjut itu adalah: (1) pengubahan
tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan; (2) pengaturan urutan
pertanyaan; (3) penggunaan pertanyaan pelacak; (4) peningkatan terjadinya
interaksi.
15