Page 21 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 21

D.  Keterampilan Bertanya Untuk Mengumpulkan Data
                         Keterampilan  bertanya  sangat  diperlukan  dalam  mengumpulkan  data

                  antara  lain  dalam  melakukan  wawancara  dan  menyusun  angket.  Wawancara
                  dan angket pada umumnya dipakai untuk kepentingan penelitian dalam bidang

                  ilmu-ilmu  sosial.  Berikut  ini  Anda  akan  diajak  untuk  memahami  teknik

                  pengumpulan data dengan wawancara dan angket.
                  a.  Wawancara

                      Wawancara atau (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan
                      pertanyaan  secara  langsung  oleh  pewawancara  (pengumpul data kepada

                      responden/orang  yang  diwawancarai).  Jawaban-jawaban  dari  responden

                      dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).
                  b.  Mengumpulkan data menggunakan Angket

                      Angket  adalah  teknik  pengumpulan  data  dengan  menyerahkan  atau
                      mengirimkan  daftar  pertanyaan  untuk  diisi  sendiri  oleh  responden.

                      Responden  adalah  orang  yang  memberikan  tanggapan  atau  menjawab

                      pertanyaan-pertanyaan  yang  diajukan  secara  tertulis.  Untuk  dapat
                      menggunakan teknik ini para respondennya harus dari kalangan yang bisa

                      menjawab  pertanyaan  secara  tertulis  atau  dengan  kata  lain  harus  orang
                      atau  masyarakat  terpelajar  karena  harus  mampu  membaca  dan  menulis

                      jawabannya.
                  c.   Studi Dokomentasi

                      Studi  dokumentasi  merupakan  tehnik  pengumpulan  data  yang  tidak

                      langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat
                      beraneka  jenis  dokumen  baik  dokumen  resmi  maupun  yang  tidak  resmi.

                      Dokumen  dapat  dibedakan  menjadi  dokumen  primer  dan  sekunder.
                      Dokumen  primer  adalah  dokumen  yang  ditulis  oleh  orang  yang  langsung

                      mengalami suatu peristiwa. Misalnya antara lain ortobiografi, yaitu kejadian-
                      kejadian  yang  menimpa  diri  seseorang  dituliskan  oleh  orang  yang

                      mengalaminya.  Sedangkan  dokumen  sekunder  ialah  jika  suatu  peristiwa

                      dilaporkan  kepada  orang  lain  yang  selanjutnya  ditulis  oleh  orang  yang
                      menerima informasi tersebut.







                                                                                                     16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26