Page 36 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 36
BAB IX
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1. Memahami hakikat tugas-tugas perkembangan peserta didik
2. Mendeskripsikan tugas-tugas perkembangan peserta didik
Uraian Materi:
9.1 Hakikat tugas perkembangan peserta didik
Havigurst mengatakan bahwa tugas perkembangan peserta didik adalah
tugas yang tampak pada suatu periode tertentu dalam kehidupan individu.
Keberhasilan akan dapat memberikan kebahagiaan serta memberi kemudahan
dalam menjalani tugas-tugas berikutnya, dan apabila gagal akan menimbulkan
kekecewaan bagi individu tersebut, dan mengalami kesulitan untuk tugas
perkembangan berikutnya. Semisal anak yang berada dalam rentang 6-2 tahun
pada hakikatnya menjalani tugas perkembangan berupa kemampuan
kemampuan yang harus dikuasai anak sekolah dasar.
Menurut Agustina (2018) periode perkembangan itu terdiri atas tiga
periode, yaitu anak (childhood), remaja (adolescene), dan dewasa (adulthood).
Dari ketiga periode ini beberapa periode yaitu:(1) periode anak sebelum
kelahiran (pranatal), masa bayi (infacy), masa awal anak-anak (early
childhood), masa pertengahan dan akhir anak-anak (midle and late childhood);
(2) periode remaja (adolescence); dan periode dewasa: masa awal dewasa
(early adulthood), masa pertengahan dewasa (midle adulthood), dan masa
akhir dewasa (late adulthood).
Usia tertentu setiap individu akan lebih cepat dan mudah menguasai
keterampilan-keterampilann tertentu, Di samping itu juga mempelajari pola
tingkah laku tertentu sesuai dengan fase perkembangan yang dilewatinya.
Untuk mencapai fase tertentuu tersebut, pertumbuhan biologis merupakan
dasar utama dalam pembentuknan fase perkembangan seorang individu.
Tingkat kematangan fisik dan mental pada setiap individu terjadi pada waktu
yang berbeda-beda. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Setiap individu akan
mengalami fase-fase perkembangan dalam hidupnya, yaitu: bayi, kanak-kanak,
anak, remaja, dewasa, dan masa tua. Dari penjelasan yang telah diuraikan,
dapat ditarik kesimpulann bahwa fase perkembangan diartikan sebagai
tahapan atau pembentukan tentang kehidupan individu yang di memiliki ciri
khusus atau pola sikap tertentu setiap individu.
Masyarakkat serta akan mendapatkan kesulitan dalam tugas selanjutnya.
Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending
process) artinya manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh
pengalaman atau belajar. Semua aspek perkembangann saling berpengaruhh
satu sama lain artinya setiap aspek perkembangan individu baik fisik, emosi,
intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek tersebut
tidak ada. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu saja artinya
perkembangan terjadi secara teraturr sehingga hasil perkembangann dari tahap
sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya
Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan akan muncul sesuaii dengan
33