Page 14 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 14
Teknik dalam pembelajaran bersifat taktis dan cenderung bernuansa siasat.
Menurut Morris (1976:132), teknik adalah “the systemic procedure by which
a complex or scientific task is accomplished, or the degree of skill or
command of fundamentals exhibited in any performance”. Dengan demikian
maka dapat dipahami bahwa teknik dalam pembelajaran dapat didefinisikan
sebagai daya upaya, atau usaha-usaha yang ditempuh oleh seseorang guru
dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan pengajaran dengan cara yang
paling praktis, namun tetap harus selalu merujuk dan berpijak pada metode
tertentu. Misalnya penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah
siswa yang relative banyak membutuhkan teknik tersendiri yang tentunya
secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada
kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula dengan penggunaan
metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya yang tergolong pasif.
Jenis-jenis Teknik
Teknik-teknik pembelajaran digolongkan oleh Knowles (1977 : 292-293)
(Sudjana (2005:15)) ke dalam tujuh jenis, yaitu :
a) Pertama adalah teknik penyajian (presentasi) yang mencakup : ceramah,
siaran televisi dan video, film dan slide, debat, dialog, dan tanya jawab,
panel, wawancara kelompok, demonstrasi, percakapan, drama,
rekaman, siaran radio, pementasan, kunjungan , dan telaah bacaan.
b) Kedua adalah teknik pembinaan partisipasi peserta didik dalam
kelompok besar yang mencakup: Tanya jawab, forum, kelompok
pendengar, panel bereaksi, kelompok buzz, bermain peran dan panel
berangkai.
c) Ketiga adalah teknik untuk diskusi yang mencakup antara lain : diskusi
terbimbing, diskusi buku, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi
kasus.
d) Keempat adalah teknik-teknik simulasi yang terdiri antara lain atas :
bermain peran, pemecahan masih kritis, studi kasus, dan pelatihan
keranjang (basket).
e) Kelima adalah teknik-teknik pelatihan kelompok T (sensitivity training).
f) Keenam adalah teknik-teknik pelatihan tanpa bicara.
g) Ketujuh adalah teknik-teknik pelatihan keterampilan praktis dan
kepelatihan. Singkatnya, teknik pembelajaran itu bervariasi, sedangkan
penerapannya dapat dipilih dan ditetapkan sesuai dengan metode
pembelajaran yang dipilih dan digunakan.
e. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah unsur penting dalam kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
digunakan guru sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di
kelas. Joyce & Weil (dalam Rusman, 2012: 133) berpendapat bahwa model
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang
bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau
yang lain.
11