Page 16 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 16
c) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Ciri-ciri model pembelajaran yang baik yaitu adanya keterlibatan
intelektual dan emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami,
menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap, adanya keikutsertaan
peserta didik secara aktif dan kreatif. Selama pelaksanaan model
pembelajaran guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan
motivator kegiatan belajar peserta didik.
2) Jenis-jenis Model Pembelajaran
Eggen, dkk (1979) dalam Wahab (2009:59) mengelompokkan tiga model
pembelajaran berdasarkan penemunya. Ketiga model dimaksud adalah (1)
the Taba Model: A Proses Approach to Learning, (2) The Ausubel Model: A
Model for Organizing instruction, dan (3) The Suchman Inquiry Model:
Developing Thinking Skills Through Inquiry. Untuk jelasnya berikut paparan
singkat dari ketiga model di atas.
a) Model yang Berorientasi pada Interaksi Sosial
Model ini menekankan pentingnya hubungan sosial yang berkembang
dalam proses interaksi sosial di antara individu. Filosofis model ini
mengasumsikan pembelajaran dapat mengembangkan individu secara
individual dengan merefleksi cara-cara menangani berbagai informasi
dalam konsep dan nilai-nilai. Terdapat dua jenis model dari kategori ini.
Pertama, model investasi kelompok yang mengasumsikan sekolah
sebagai miniatur demokrasi untuk mewadahi siswa berpartisipasi dalam
pengembangan sistem sosial dan diharapkan melalui partisipasi itu
secara bertahap belajar bagaimana menerapkan metode ilmiah untuk
kesempurnaan masyarakat manusia. Kedua, model inkuiri sosial
mengajarkan siswa untuk berpikir reflektif tentang masalah sosial dan
berupaya mengembangkan pemecahan-pemecahan masalah sosial.
b) Model yang Berorientasi pada Pemrosesan Informasi
Model ini menekankan pada cara siswa memproses informasi dengan
tujuan utama membantu siswa mengembangkan cara-cara memproses
informasi yang diperoleh dari lingkungannya. Bagian dari model ini
adalah model pembelajaran induktif, model pemerolehan konsep, model
mengajar pengembangan, model menyusun yang lebih maju.
c) Model yang Berorientasi pada Pribadi
Model ini didasarkan pada asumsi bahwa seseorang adalah sumber
pendidikan. Model-model dalam kelompok ini memusatkan perhatiannya
pada individu dan kebutuhannya. Tesis utama dari model kategori ini
adalah membantu individu-individu menciptakan pemecahan baru
terhadap masalah individu dan masalah masyarakat. Model-model
dalam kategori ini adalah model mengajar bebas dan model pertemuan
kelas.
Pertimbangan-pertimbangan pemilihan model, di antara karakteristik
materi pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, kemampuan guru
mengimplementasikan model, dan sarana prasarana pembelajaran yang
mendukung. Model pembelajaran yang telah dikembangkan dan diuji
13