Page 21 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 21
c. Ciri-Ciri Model Pembelajaran
Model pembelajaran langsung mempunyai cirri-ciri, antara lain (Husdarta,
2012):
1) Proses pembelajaran didominasi oleh keaktifan guru.
2) Suasana kelas ditentukan oleh guru sebagai perancang kondisi.
3) Lebih mengutamakan keluasan materi ajar daipada proses tejadinya
pembelajaran.
4) Materi ajar bersumber dari guru.
d. Pola Umum Pembelajaran Langsung
Moore (t.t.) (dalam Mahadewi, Luh Putu Putrini. 2015) menegaskan bahwa
pembelajaran bahasa menjadi lebih efektif ketika pengajar menyediakan
pembelajaran yang eksplisit dan langsung bagi pebelajarnya. Moore (dalam
Mahadewi, Luh Putu Putrini. 2015) mengidentifikasi lima tahap penting dalam
pelaksanaan strategi pembelajaran langsung sebagai berikut.
1) Tahap Orientasi
Pada tahap awal, pebelajar membangkitkan pengetahuan dan
pengalaman pebelajar yang relevan dengan topik pembelajaran yang
akan disajikan.
2) Tahap Presentasi
Tahap ini merupakan tahap eksplisit dari strategi pembelajaran
langsung. Dikatakan demikian karena disinilah guru menyampaikan
materi pembelajaran melalui presentasi (ceramah) baik melalui
penjelasan verbal maupun penjelasan visual kepada pebelajar. Secara
aktif pengajar mengecek pemahaman pebelajar dan memberikan koreksi
balikan manakala diperlukan.
3) Tahap Latihan Terstruktur
Pada tahap ini, pengajar mengecek pemahaman pebelajar dengan
memberikan materi yang baru tetapi berkaitan dengan presentasi
pengajar sebelumnya.
4) Tahap latihan terbimbing
Tahap ini mengantarkan pebelajar menuju kemandirian. Melalui latihan
terbimbing, pengajar memberikan tanggung jawab yang lebih kepada
pebelajar untuk mengaplikasikan strategi atau konsep terhadap materi
baru daripada saat latihan terstruktur.
5) Tahap Latihan Mandiri
Tahap terakhir adalah latihan mandiri. Pada tahap ini, pebelajar secara
mandiri berlatih menerapkan strategi atau konsep pengetahuan pada
situasi yang mereka tidak kenali.
e. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Langsung
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar
siswa tentang pengetahuan prosedural (cara seseorang melakukan sesuatu)
dan pengetahuan deklartif (informasi factual yang diketahui oleh seseorang)
yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Adapun
langkah-langkah dalam model pembelajaran langsung, antara lain
(Rosenshina dan Stevens dalam Husdarta. 2012):
18