Page 20 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 20
Quisioner merupakan suatu pembelajaran dengan memberikan daftar
pertanyaan untuk mengetahui kepribadian pengalaman atau pengetahuan
yang dimiliki siswa.
6) Mencongak
Mencongak adalah metode menghitung di luar kepala (dengan ingatan
saja) dan siswa cukup menuliskan hasilnya.
b. Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Langsung
Agar strategi pembelajaran langsung (direct instruction) berjalan dengan
efektif dan mendukung tujuan pembelajaran, pengajar hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip strategi pembelajaran lansung. Prinsip-prinsip
strategi pembelajaran langsung menurut Rosenshine (dalam Mahadewi, Luh
Putu Putrini. 2015) adalah sebagai berikut.
1) Kurangi tingkat kesulitan di awal pembelajaran
Pembelajaran hendaknya diawali dengan kegiatan-kegiatan yang mudah
dipahami pebelajar agar mereka dapat mengaitkan antara pengetahuan
yang telah mereka miliki dan pengetahuan baru yang mereka akan
pelajari.
2) Gunakanlah urutan dan panduan untuk mendukung pebelajar di tahap
awal pembelajaran
Kegiatan pembelajaran sebaiknya diurutkan dengan sistematis agar
pebelajar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, terutama di awal
kegiatan. Disamping itu, pengajar mengarahkan pebelajar dengan
menyediakan panduan agar pebelajar terbimbing melaksanakan setiap
kegiatan yang telah dirancang guru. Dengan demikian, pebelajar menjadi
paham mekanisme pembelajaran dan guru menjadi semakin mudah
dalam memantau dan mengontrol pebelajar.
3) Berikanlah umpan balik yang mendukung penguasaan konsep bagi para
pebelajar
Mengingat strategi pembelajaran langsung diarahkan, dipantau dan
dikontrol oleh pengajar, maka agar pebelajar benar-benar diketahui telah
menguasai konsep yang diajarkan atau tidak maka pengajar haruslah
memberikan umpan balik. Umpan balik dimaksud tidak hanya sekedar
membenarkan atau menyalahkan tanggapan/ jawaban pebelajar,
melainkan pengajar secara aktif mendukung penguasaan konsep para
pebelajarnya
4) Sediakanlah latihan mandiri bagi pebelajar secara luas
Pengajar hendaknya memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk
latihan mandiri secara luas. Hal ini dimaksudkan agar pebelajar memiliki
peluang lebih lanjut untuk melatihkan konsep-konsep yang telah
diterimanya. Pengajar dapat memantau para pebelajar melakukan latihan
mandiri dengan memberikan kegiatan yang disebut seatwork
(mengerjakan pekerjaan/latihan di tempat duduk pebelajar masing-
masing).
17