Page 22 - Modul Asam Basa Kelas XI
P. 22
+
yang melibatkan senyawa tanpa proton (H ). Hal
ini mendorong seorang ahli kimia dari Amerika
Serikat, G.N. Lewis, memperkenalkan teori asam
dan basa yang tidak melibatkan transfer proton,
tetapi melibatkan serah terima pasangan elektron
bebas. Menurut G.N. Lewis, asam adalah zat
yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor
pasangan elektron), sedangkan basa adalah zat
yang dapat memberikan pasangan elektron
Gambar 1. 4. G. N. Lewis kepada senyawa lain (donor pasangan elektron).
Sumber: id.wikipedia.org Lewis mengemukakan teori baru tentang asam
basa sehingga partikel ion atau molekul yang
tidak mempunyai atom hidrogen atau proton dapat diklasifikasikan ke
dalam asam dan basa.
Asam : zat yang menerima (akseptor) pasangan elektron bebas
Basa : zat yang memberikan (donor) pasangan elektron bebas
Perhatikan reaksi asam basa berikut.
+
-
HCl + NH3 → NH4 + Cl
Berdasarkan reaksi asam basa di atas, dapat diketahui bahwa pada
senyawa NH3 terdapat pasangan elektron bebas. Pasangan elektron bebas
ini digunakan NH3 untuk berikatan dengan HCl. NH3 memberikan
pasangan elektron bebas ke HCl, sehingga NH3 bertindak sebagai basa,
dan HCl bertindak sebagai asam.
E-MODUL KIMIA ASAM BASA 11