Page 18 - Modul Asam Basa Kelas XI
P. 18

-
                                      Berdasarkan jumlah jumlah ion OH  yang dilepaskan, basa
                                dikelompokkan sebagai berikut.

                                                                                                  -
                                a) Basa bervalensi satu, yaitu basa yang melepaskan satu ion OH  jika
                                   dilarutkan dalam air. Contoh: NaOH, KOH, dan AgOH.

                                                                                                  -
                                b) Basa bervalensi  dua,  yaitu  basa  yang  melepaskan  dua  ion  OH   jika
                                   dilarutkan dalam air. Contoh: Mg(OH)2, Ba(OH)2, dan Ca(OH)2.
                                                                                                  -
                                c) Basa bervalensi  tiga, yaitu  basa yang  melepaskan  tiga  ion  OH   jika
                                   dilarutkan dalam air. Contoh: Al(OH)3, Cr(OH)3, dan Fe(OH)3.
                                      Berikut ini diberikan beberapa contoh senyawa basa beserta reaksi

                                ionisasinya.
                                        Tabel 1. 2. Reaksi Ionisasi Senyawa Basa beserta Ionisasi

                          Rumus Basa         Nama Basa                   Reaksi Ionisasi            Valensi
                          NaOH          Natrium hidroksida     NaOH(aq) → Na (aq) + OH (aq)         1
                                                                                        –
                                                                              +
                                                                            +
                          KOH           Kalium hidroksida      KOH(aq) → K (aq) + OH (aq)           1
                                                                                      –
                                                                              +
                                                                                        –
                          NH3           Ammonia                NH3(aq) → NH4 (aq) + OH (aq)         1
                                                                                            –
                                                                                  2+
                          Mg(OH)2       Magnesium hidroksida  Mg(OH)2(aq) → Mg (aq) + OH (aq)       2
                                                                                           –
                                                                                2+
                          Ba(OH)2       Barium hidroksida      Ba(OH)2(aq) → Ba (aq) + OH (aq)      2
                                                                                2+
                                                                                          –
                          Fe(OH)2       Besi (II) hidroksida   Fe(OH)2(aq) → Fe (aq) + OH (aq)      2
                                                                                3+
                                                                                          –
                          Fe(OH)3       Besi (III) hidroksida   Fe(OH)3(aq) → Fe (aq) + OH (aq)     3
                                                                                3+
                                                                                          –
                          Al(OH)3       Aluminium hidroksida  Al(OH)3(aq) → Al (aq) + OH (aq)       3
                               Sumber: General Chemistry, Principles & Structure, James E. Brady, 1990


                                      Dari  tabel  di  atas  NH3  tidak  mempunyai  gugus  OH  namun  NH3
                                                                          –
                                dalam larutannya dapat menghasilkan OH . Tidak semua senyawa yang
                                dalam  rumus  kimianya  terdapat  gugus  hidroksida  termasuk  golongan
                                basa.  Misalnya  etil  alkohol  (C2H5OH)  dan  metil  alkohol  (CH3OH).
                                Gugus  hidroksil  pada  etil  alkohol  dan  metil  alkohol  tersebut  dalam
                                                                            -
                                larutan tidak dapat dilepaskan sebagai ion OH .
                                      Teori  asam  basa  Arrhenius  mempunyai  beberapa  kelemahan
                                diantaranya sebagai berikut.

                                a)  Teori asam-basa Arrhenius ini dapat menjelaskan senyawa-senyawa

                                    yang memiliki jenis rumus kimia HA untuk  asam  dan LOH untuk
                                    basa. Tetapi teori ini tidak dapat menjelaskan bahwa CO2 dalam air

                                    bersifat asam atau NH3 dalam air bersifat basa.




                        E-MODUL KIMIA ASAM BASA                                                      7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23