Page 28 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 28
2009) atau sesuatu yang mirip dengan kalimat itu, untuk mengetahui per-
an penting yang dimainkan karyawan bagi keberhasilan organisasi. Organ-
isasi tersebut juga menyadari bahwa semua manajer harus terlibat dalam
sejumlah kegiatan MSDM, bahkan dalam organisasi besar yang mempu-
nyai departemen SDM khusus. Para manajer tersebut mewawancarai calon
pelamar, mengorientasi karyawan baru, dan mengevaluasi kinerja peker-
jaan karyawannya. Dapatkah MSDM menjadi alat stratejik yang penting?
Dapatkah membantu menciptakan keunggulan bersaing organisasi yang
berkelanjutan? Jawaban atas pertanyaan itu nampaknya Ya. Berbagai studi
telah menyimpulkan bahwa SDM organisasi dapat menjadi sumber keung-
gulan bersaing yang berarti. Dan ini benar-benar terjadi bagi organisasi di
seluruh dunia. The Human Capital Index, suatu studi global komprehensif
dari 2000 perusahaan diadakan oleh perusahaan konsultan Watson Wyatt
Worlwide, meyimpulkan bahwa orang-orang yang berorientasi pada SDM
dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang sejati.
Mencapai keberhasilan bersaing orang-orang memerlukan peru-
bahan fundamental dalam cara berpikir manajer tentang karyawan dan
cara manajer memandang hubungan kerja. Hal itu mencakup bekerja
dengan dan melalui orang-orang dan melibatkan mereka sebagai mitra,
tidak hanya sebagai biaya yang harus diminimalkan atau dihindari. Selain
potensi pentingnya sebagai bagian dari strategi organisasi dan sumban-
gan terhadap keunggulan bersaing, praktik MSDM telah terbukti mem-
punyai dampak yang besar pada kinerja organisasi. Contohnya sebuah
studi melaporkan bahwa pengembangan SDM dapat meningkatkan nilai
perusahaan (Arif Hasan, 2007). Demikian juga dengan studi yang lain
(Angeles Montoro Sanchez dan Domingo Ribeiro Soriano,2011; Marina
Dabic dan Marta de Urbina Ortiz Crido, 2011) menemukan bahwa adan-
ya keterkaitan antara MSDM dengan kewirausahaan suatu organisasi.
Bahkan sebuah studi dalam (Stephan P Robbins dan Mary Coulter, 2009)
menyebutkan bahwa memperbaiki praktik MSDM organisasi secara berar-
ti dapat meningkatkan nilai pasarnya 30 persen. Istilah yang digunakan
untuk menggambarkan praktik yang menghasilkan hasil seperti itu ada-
lah praktik kerja berkinerja tinggi. Praktik kerja berkinerja tinggi dapat
menghasilkan kinerja individu dan organisasi yang tinggi. Dasar umum
20