Page 29 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 29
bagi praktik kerja dengan kinerja tinggi tampaknya adalah komitmen un-
tuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan para
karyawan organisasi, meningkatkan motivasi mereka, mengurangi
kemalasan dalam bekerja dan meningkatkan kemampuan
mempertahankan karyawan yang bermutu sambil mendorong yang
tidak berkinerja baik untuk keluar.
Berikut dikemukakan contoh praktik kerja berkinerja tinggi yaitu :
• Tim-tim kerja yang mengarahkan diri sendiri
• Rotasi jabatan
• Pelatihan keterampilan yang tinggi tingkatannya
• Kelompok-kelompok pemecah masalah
• Proses dan prosedur manajemen mutu terpadu (TQM)
• Mendorong perilaku inovatif dan kreatif
• Keterlibatan dan pelatihan karyawan secara luas
• Pelaksanaan saran-saran karyawan
• Upah berubah-ubah berdasarkan perubahan kinerja
• Pelatihan dan pembinaan
• Banyak sekali berbagi informasi
• Menggunakan survei sikap karyawan
• Integrasi lintas fungsi
• Prosedur perekrutan dan seleksai karyawan yang menyeluruh.
Apakah organisasi memilih untuk melaksanakan praktik kerja
berki- nerja tinggi atau tidak, ada kegiatan MSDM tertentu yang harus
disele- saikan untuk memastikan bahwa organisasi itu mempunyai
orang-orang yang berkualitas yang mampu melakukan pekerjaan yang
harus dikerja- kan, berbagai kegiatan ini mendasari proses MSDM.
Malayu Hasibuan (1990), menyatakan bahwa MSDM sangat
diperlu- kan dalam suatu organisasi, instansi maupun perusahaan
dalam pengelo- laan tenaga kerja atau karyawan. Maka daripada itu
tidak mungkin peru- sahaan tidak menerapkannya dalam perusahaan.
MSDM memiliki peran sebagai berikut:
• Menetapkan jumlah, kualitas dan penenmpatan tenaga kerja yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job descrip-
tion, job specification, job requitment.
• Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan ber-
21