Page 30 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 30

dasarkan atas asas The right man in the right place and the right
                    man in the right job.
                 • Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan
                    pemberhentian.
                 • Meramalkan penawaran dan permintaan SDM pada masa yang
                   akan datang.
                 • Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan per-
                    kembangan perusahaan kita pada khususnya.
                 • Memonitor dengan cermat UU perburuhan dan kebijaksanaan
                    pemberian balas perusahaan-perusahaan sejenis.
                 • Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
                 • Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi kerja
                    karyawan.
                 • Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horisontal.
                 • Mengatur pensiunan, pemberhentian, dan pesangon.

            Tujuan MSDM
                 Dengan  mengetahui  fungsi  manajemen,  maka  akan  memudahkan
            pula  untuk memahami fungsi  MSDM  yang  selanjutnya akan memudahkan
            kita  dalam  mengidentifikasikan  tujuan  MSDM.  Tujuan  yang  hendak  dikla-
            sifikasikan  adalah  manfaat  apa  yang  akan  kita  peroleh  dengan  penerapan
            MSDM dalam suatu perusahaan. Tujuan MSDM adalah meningkatkan kon-
            tribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejum-  lah
            cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial. Tujuan  ini
            menuntun  studi  dan  praktik  MSDM  yang  umumnya  juga  dikenal  sebagai
            manajemen personalia.  Studi  manajemen menguraikan  upaya-upaya  yang
            terkait  dengan  SDM  kalangan  manajer  operasional  dan  memperlihatkan
            bagaimana para profesional personalia memberi andil atas upaya-upaya  ini.
            SDM  memengaruhi  keberhasilan  setiap  perusahaan  atau  organisasi.
            Meningkatkan andil manusia sangat penting, sehingga seluruh perusahaan
            membentuk departemen SDM. Dikatakan penting karena departemen SDM
            tidak  mengontrol  banyak  faktor  yang  membentuk  andil  SDM  misalnya:
            modal, bahan baku, dan prosedur. Departemen ini tidak memutuskan mas-
            alah strategi atau perlakuan suvervisor  terhadap  karyawan,  meskipun de-


            22
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35