Page 35 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 35

tisipasi  dalam  tim  manajemen  yang  memformulasikan  rencana  bagaimana
           perusahaan akan merespon tekanan kompetitif.
                Manajer SDM juga butuh keahlian kepemimpinan, contohnya, mer-  eka
           butuh kemampuan untuk bekerja dengan dan memimpin grup mana-  jemen,
           dan  untuk  mengarahkan  perubahan  yang  dibutuhkan.  Akhirnya,  karena
           wilayah kompetitif berubah dengan cepat dan teknologi baru secara  terus-
           menerus  diperkenalkan,  manajer  SDM  perlu  keahlian  pembelajaran.  Dia
           harus memiliki kemampuan untuk tatap memperbarui dan mengap-  likasikan
           semua  teknologi  baru  dan  praktik-praktik  yang  mempengaruhi  profesi
           mereka. Fakta bahwa manajer puncak memang memahami keun-   tungan
           strategis dari program SDM yang dibuat dengan baik akan memu-  dahkan
           pekerjaan manajer SDM. Studi menunjukkan bahwa manajemen  puncak dan
           kepala bagian keuangan memahami peran penting MSDM da-  lam mencapai
           tujuan  strategis  perusahaan.  Ini  menunjukkan  mereka  tahu  bahwa  modal
           manusia,  pengetahuan,  keahlian  dan  pengalaman  karyawan  dapat
           berpengaruh  besar  pada  hasil  penting  organisasi,  seperti  kepuasan
           pelanggan dan keuntungan (Zeynep Emden, Attila Yaprak dan S Tamer Ca-
           vusgil, 2005; Tim Barmby, Alex Bryson dan Barbara Eberth, 2012).
                Keahlian  pembelajaran  diharapkan  dapat  menyesuaikan  sistem  ope-
           rasional  perusahaan  dengan  kemajuan  ilmu  pengetahunan  teknologi  dan
           informasi  sehingga  perusahaan  terus  dapat  bersaing  secara  kompetitif
           dalam situasi yang turbulen dan susah diprediksi. Sehubungan dengan  hal
           tersebut  Bill  Gates  (1999),  pemilik  Microsoft  (1999)  telah  lama  dalam
           bukunya yang berjudul Business @ The Speed of Thought: Using A Digital
           Nervous  System,  mengungkapkan  jaman  yang  dialami  oleh  Amerika  Seri-
           kat  dalam  dua  dekade  terakhir  ini:  Jaman  Strategic  Quality  Management
           (1980-an),  Jaman  Reengineering  (1990-an),  dan  jaman  kecepatan  (2000-
           an).  Menurut  Gates  untuk dapat bertahan  hidup dan  bertumbuh  dalam  ja-
           man kecepatan tersebut, organisasi perusahaan harus dapat bersikap dan
           bertindak  sebagaimana  makhluk  hutan(jungle  creature),  yang  senantiasa
           waspada memantau setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungannya  dan
           dengan cepat memberikan respon terhadap setiap perubahan pen-  ting yang
           terjadi maupun yang potensial akan terjadi. Menghadapi tantang-  an tersebut
           Mulyadi (2009), juga menyatakan bahwa sistem manajemen

                                                                         27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40