Page 40 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 40
Proses manajemen strategik terdiri dari beberapa tugas yang
berkai- tan (lihat Gambar 2.1) .
Tahap 1 : Mendefinisikan Bisnis dan Misi. Keputusan strategik funda-
mental yang dihadapi oleh para manajer adalah: “Di mana kira
seka- rang berada berkaitan dengan bisnis kita dan bisnis apa
yang ingin kita masuki, apa kesempatan dan ancaman, serta
kekuatan dan ar- ahan tindakan strategik, seperti membeli
perusahaan pesaing atau melakukan perluasan ke luar negeri ,
untuk meraih keberhasilan membawa perusahaan dari tempatnya
saat ini menuju apa yang diinginkannya di kemudian hari. Para
ahli manajemen menggunakan istilah visi dan misiuntuk
membantu mendefinisikan bisnis perusa- haan saat ini dan di
masa depan. Beberapa orang menukarkan peng- gunaan istilah
ini. Bagaimanapun, umumnya visi cenderung lebih luas dan lebih
berorientasi ke depan daripada misi. Visi perusahaan adalah
“pernyataan umum tentang tujuan yang direncanakan, yang
merupakan sumber perasaan emosional anggota organisasi”
Beberapa definisi visi telah dirumuskan oleh beberapa ahli (Kan-
tabutra 2006) sebagai berikut :
(1) Vision is about a desirable future (Collins and Lazier, 1992; Collins
and Porras, 1994; Greenwood and Hinings, 1988, 1993; Hinings
and Greenwood, 1988; Jacobs and Jaques, 1990).
(2) Vision is essential for leadership (Bennis, 1990; Burns, 1978; Kou-
zes and Posner, 1987; Locke et al.,1991), a process of inducing
others to act toward a common goal.
(3) Vision is basis for business strategy and planning (Bennis and
Nanus, 1985; Collins and Porras, 1994; Hay and Williamson,
1997; Parikh and Neubauer, 1993).
(4) Vision creates a sense of direction for organizational
members (Collins and Lazier, 1992; Collins and Porras, 1994; Davis
and Meyer,
1998; Greenwood and Hinings, 1988, 1993; Hinings and Green-
wood,1988; Hunt, 1991; Jacobs and Jaques, 1990; Kotter, 1997; Levin,
2000; Lipton, 1996)
Sedangkan misi perusahaan lebih spesifik dan jangka pendek. Misi
“tersedia untuk mengkomunikasikan ‘siapa kita, apa yang kita lakukan
dan
32