Page 20 - PROTEKSI MOTOR
P. 20

desain-desain mengixinkan motor untuk dimulai Kembali setelah pengetripa saat temperature

               belitan  masih  tinggi  yang  berkkemungkinan  mempunyai  konsekuensi  berbahaya.  Dengan
               demikian, untuk menjadi usaha perlindungan yang efektif,  diperlukan suatu protekksi yang

               ideal. Oleh karena itu, bukan hanya memenuhi karakteristik pemanasan dari motor, tetapi juga

               karakteristik pendinginannya. Hal itu harus pula dipastikan bahwa relai harus tidak beroperasi
               dibawah arus-arus starting yang besar sampai 6 kali arus beban penuh yang dapat bertahan

               selama beberapa detik.

                       Ketika penghentian motor tanpa sengaja menyebabkan suatu arus yang sama dengan
               aliran-aliran  arus  starting  dan  mengalami  kerusakan  serius.  Gambar  …  menunjukkan


               karakteristik waktu operasi relai IDMT tipe induksi.



































                       Gambar karakteristik waktu operasi relai IDMT tipe induksi



                       Instalasi  motor  listrik  umumnya  dipasangi  pengaman  khusus  untuk  mengamankan
               beban  lebih  yang  mungkin    terjadi.  Walapun  arus  hubungan  singkat  dan  arus  beban  lebih

               menyebabkan  naiknya  arus  melebihi  arus  nominal  motor.  Tetapi  karakteristik  ke  dua  arus
               tersebut sangat berbeda. Dengan demikian, pengaman yang digunakan tentunya akan berbeda.

               Arus hubungan singkat diproteksi dengan relai arus lebih (overcurrent relay) dan arus lebih

               diproteksi dengan Thermal Overload Relay (TOR).

                   4.  Proteksi Ketidakseimbangan dan Memfasa Tunggal (Unbalance  and Single Phasing

                       Protection)
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24