Page 21 - Edupreneur Variasi Roti Manis
P. 21
VARIASI ROTI MANIS
9. Lemak
Lemak disini diklasifikasikan dalam dua macam, yaitu lemak yang berbentuk padat
pada temperatur kamar (fat) dan lemak yang berbentuk cair pada temperatur kamar
(oil) . Lemak padat (fat) bermacam-macam tergantung pada titik cairnya berkisar
antara 34–44 C. Menurut sumbernya lemak ada dua macam yaitu lemak nabati
o
dengan titik cair yang rendah (oil) serta lemak hewani dengan titik cair yang tinggi
(fat).
9.1 Jenis-jenis Lemak Yang Digunakan Dalam Pengolahan Roti Manis
a. Mentega
Mentega atau butter terbuat dari lemak susu yang dikocok
hingga memadat. Lemak ini mudah mencair di suhu ruang.
Tekstur mentega lebih lembut, bisa menambah rasa pada roti.
Penggunaan mentega membuat roti menjadi lebih lembut,
rasanya gurih dan beraroma harum. Terdapat ada 2 varian yaitu
mentega asin (salted) atau tawar (unsalted). Biasanya jenis
tidak asin lebih cocok dipakai untuk roti, karena kelebihan
garam dalam adonan akan menghambat fermentasi.
b. Margarin
Margarin terbuat dari lemak nabati seperti kelapa sawit yang
telah melalui proses hidrogenasi. Biasanya ada tambahan
perasa, garam, air dan beta karoten. Tekstur margarin lebih
padat daripada mentega sehingga tidak mudah cair di suhu
ruang. Aroma margarin tidak sekuat mentega namun margarin
mempunyai daya emulsi bagus sehingga tekstur roti menjadi
lebih kokoh.
c. Butter Margarine
Jenis lemak ini merupakan campuran mentega dengan margarin.
Ini karena kedua bahan punya kelebihan yang saling
melengkapi. Hasil paduannya membuat roti lebih kokoh tapi
teksturnya lembut dan beraroma harum. Sudah ada merek-
merek besar yang meluncurkan produk campuran margarin dan
mentega untuk memudahkan konsumen membuat roti.
Umumnya perbandingannya 60% margarin dan 40% mentega.
20