Page 14 - Modul Eka 1
P. 14
komponen serbuk kopi yang mengendap di bawah. Hal tersebut menunjukkan bahwa
minuman kopi tersebut merupakan campuran heterogen. Campuran seperti ini disebut
suspensi.
Suspensi adalah sistem dispersi dengan partikel yang berukuran relatif besar.
Partikel suspensi tersebar merata dalam medium pendispersinya. Suspensi bersifat
heterogen dan tidak kontinu, sehingga merupakan sistem dengan 2 fase. Ukuran partikel
tersuspensi lebih besar dari 100nm. Contoh suspensi seperti air sungai yang keruh,
campuran pasir dengan air, campuran kopi dengan air dan lain-lain.
Tabel 1.1. Perbedaan Larutan, Koloid dan Suspensi
Aspek Larutan Koloid Suspensi
Campuran Homogen Tampak Homogen Heterogen
Pengamatan Homogen Heterogen Heterogen
Mikroskopis
Kestabilan Stabil Stabil Tidak Stabil
Jumlah fase Satu Dua Dua
Sistem Dispersi Molekul Padatan Halus Padatan Kasar
Pemisahan Tidak dapat Dapat disaring dengan Dapat disaring
disaring kertas saring ultra
Ukuran partikel <1 nm 1nm – 100nm >100nm
C. Jenis-Jenis Koloid
Terdapat tiga fase zat padat, cair dan gas. Ketiga fase zat ini dapat dibuat sembilan
kombinasi campuran fase zat, tetapi yang dapat membentuk sistem koloid hanya delapan.
Kombinasi campuran fase gas selalu menghasilkan campuran homogen (satu fase)
sehingga dapat membentuk sistem koloid. Berdasarkan fase terdispersi dan medium
pendispersinya, koloid dibedakan menjadi beberapa kelompok.
5